Mohon tunggu...
Eko Munartyo
Eko Munartyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Food Lover, Traveler, Photographer, Blogger, Entrepeneur and expert on IT Management and Data Centre Infrastructure

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Thailand "Take Me Home" Drama Horor yang Mengajarkan Pentingnya Keluarga

18 Mei 2016   07:32 Diperbarui: 4 April 2017   18:11 22027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau saya menyebut nama "Pee Mak" dan "Ladda Land" pasti yang ada dikepala kamu adalah film horor, yup karena kedua film itu adalah film horor yang terkenal di Thailand. Saya jadi ingat betul waktu launching film "Pee Mak" di Grand Indonesia, suasananya jauh dari kesan horor loh, bahkan banyak sekali ABG-ABG yang datang kesana sampai-sampai Blitz Megaplex seperti antrian sembako, ehhh selidik punya selidik itu karena mereka mau melihat aktor ganteng yang waktu itu menyempatkan diri untuk datang ke Jakarta, yaitu Mario Maurer. Saya jadi ingat beberapa bulan lalu, aktris cantik Thailand yang bernama Jannine Wiegel datang juga ke Jakarta untuk mempromosikan film "Runpee" (Senior).

PEMAIN FILM

Kalau kamu suka dengan akting dan bahkan mengidolakan Mario Maurer, pasti menonton film "A Little Thing Called Love" yang bergenre drama percintaan, nah tenang para fans, ternyata minggu lalu ada film horor yang dibintangi oleh Mario Maurer yang berjudul "Take Me Home" atau dalam bahasa Indonesia "Bawa Aku Pulang". FIlm yang diproduksi oleh "M Pictures" ini di sutradarai oleh Kongkiat Khimsiri, siapakah dia? Well kalau kamu suka dengan film Thailand, pasti kamu mengenal karyanya seperti "Art of the Devil 2", "Art of the Devil 3", "Gangster" dan "Slice". Di film "Take Me Home" ini, Mario akan bermain dengan Wannarot Sonthichai, aktris cantik nan seksi yang sebelumnya bermain di film "Jan Dara", Nopachai Chaiyanam, Peter Noppachai dan Nabhada Sukhakrit. Di Thailand sendiri film ini launching pada 13 April, di Indonesia sendiri di release pada 11 Mei.

Di film "Take Me Home", Mario berperan sebagai "Tan" pemuda hilang ingatan yang mencari jadi dirinya, lalu Wannarot berperan sebagai "Tubtim" istri dari Chewin yang nanti baru diketahui merupakan saudara kembar dari Tan, Nopahai berperan sebagai "Chewin" ayah 2 anak yang menikah dengan Tubtim, lalu Peter berperan sebagai ayah dari Tan dan Nabhada yang berperan sebagai "Waw" pembantu yang tinggal dirumah itu, Berbeda dengan film horor lainnya, Take Me Home ini akan banyak flash back, yang menceritakan sebab akibat, jadi terkadang ada beberapa scene yang maju mundur. Jadi ini tidak seperti film horor lain yang menggunakan alur maju, jadi film akan menceritakan tanpa ada flash back. Jadi disini, Kongkiat membuat kita tak hanya merasakan kesan horor namun juga harus berfikir tentang hubungan sebab akibat pada adegan maju mundurnya.

SINOPSIS

Nah di awal cerita, kamu akan langsung disuguhi aluar mundur, dimana ada keluarga yang merayakan uang tahun putranya, dan disana tinggal pasangan suami istri, dimana suaminya bekerja sebagai seorang arsitek terkenal dan akhirnya memiliki rumah yang sangat luas dan indah, namun yang membuat agak aneh menurut saya adalah tingkah laku istrinya yang selalu berkata "Ini adalah rumah impianku". Nah setelah itu kamu akan menuju ke masa kini, dimana kamu akan bertemu dengan Tan, pemuda hilang ingatan yang menjadi pasien di rumah sakit, yang akhirnya berakhir menjadi pegawai rumah sakit bagian kamar mayat yang selalu bertanya-tanya tentang siapa dirinya, apakah dia memiliki kerabat/keluarga, dia tinggal dimana dan kenapa dia bisa mengalami hilang ingatan. Satu hal yang dia ingat adalah dia bernama Tan, kasus hilang ingatan seperti ini agak jarang menurut saya, karena biasanya orang yang hilang ingatan tidak akan mengingat nama, namun benar-benar tidak ingat semuanya.

Saking penasarannya, dia selalu mengumpulkan kliping koran tentang orang hilang, yang pada akhirnya dia menemukan sebuah koran tentang seorang arsitek terkenal yang memiliki properti rumah yang sangat luas telah bunuh diri karena memiliki banyak hutang dan anaknya sampai sekarang hilang, entah bagaimana Tan bisa merasa kalau dia ada hubungan dengan arsitek itu dan memutuskan untuk menuju kerumah itu dengan berbekal alamat dari koran yang dia baca, tapi menurut saya agak aneh sih, karena biasanya berita dikoran tidak pernah memuat alamat rumah loh, paling hanya memberitahukan lokasi atau daerahnya dimana, tidak pernah alamat secara lengkap, dan hebatnya si Tan (setelah meminta ijin dari kepaka rumah sakit untuk pergi), dia berhasil sampai dirumah itu, pas tepat digerbang rumahnya (mungkin si Tan browsing di Internet kali ya :) jadi ada alamat lengkapnya.

Nah yang menurut saya aneh lagi, waktu Tan sampai disana, pembantu (Waw) yang sedang membakar kertas didepan gerbang langsung mengenali Tan dan mengantarnya untuk masuk kerumah itu. Kalau kamu perhatikan jarak dari pintu gerbang menuju kediamannya lumayan jauh loh, bisa sekitar 1km, dan yang anehnya pepohonan yang ada disana banyak yang mati, ini agak janggal menurut saya, walaupun bisa saja alasannya karena tidak ada tukang kebun namun sampai-sampai danau yang ada disana sangat kotor, nah sebenarnya disini saya sudah merasa bahwa ini bukan rumah yang biasa didiami oleh manusia. Namun saat sampai di depan rumah, suasana sangat berubah, dimana terlihat rumah yang sangat besar dan terawat loh. Nah disini Tan akan bertemu dengan Chewin yang sedang merokok dilantai 2 sambil menuju kebawah, dan Tan akan langsung bertemu dengan Tubtim, yang kata bibi Waw adalah saudari kandungnya yang akhirnya diberitahu bahwa mereka kembarnya.

Gimana penasaan dengan kelanjutan ceritanya? Well, saya bisa saya menceritakan semuanya, namun nanti malah jadi spoiler :) coba deh kamu nonton lagsung filmnya, dan coba rasakan fell yang berbeda pada flash back dan alur mundur film ini. Tenang deh, sampai sekarang film ini masih ada kok di biskop kesayangan kamu di Blitz Megaplex. Biar makin penasaran, coba deh nonton trailer film ini dulu :)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun