Mohon tunggu...
Ekohm Abiyasa
Ekohm Abiyasa Mohon Tunggu... lainnya -

"Puisi bagiku semacam manifestasi rasa, perasaan hati, emosional dan lain sebagainya yang berhubungan dengan hati dan mood." http://serampaikata.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Battle Poetry: Kota yang Seperti Hatimu

20 Maret 2012   12:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:42 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kembali ke kota itu hanya untuk menemui gerimis, jalanan sepi, dan rumah-rumah tua selebihnya hanya kekosongan yang ramai. seperti hatimu diujung pintu hati ini, terbuka untuk kau sambangi merindukan ketukan dari jemarimu ketika malammalam jua merambati sekeliling kau ayunkan senyum simpul malumalu diujung malam nanti, kuhadiahkan segenap butir rindu yang kumiliki betapa hangat canda yang kulihat darimu sehangat pesona jingga membelah waktu dua keping kau masih suka menebar senyum manis itu oh, isilah hati ini dengan segenap pasir rindu jauh debu kian beterbangan mengucap kata, selamat datang kekasihku dan kau menggenggam cahaya dipenghujung malam Ruang Maya, 5 Februari 2012 *) Jee Asha (tegak) - Ekohm Abiyasa (miring) Taken from Jee's blog http://serampaikata.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun