Mohon tunggu...
Eko Hastuti
Eko Hastuti Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis untuk mengembangkan diri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Drum Band Akmil Magelang Memukau

26 Februari 2012   02:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:13 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 25 Februari 2012 Wonosobo kembali dimeriahkan oleh penampilan Drum Band Akmil Magelang. Display yang cukup memukau di Alun-Alun Wonosobo seusai Upacara Penutupan Latihan Praja Bhakti Taruna Akmil di Kabupaten Wonosobo TP 2011/2012 ini, ditonton oleh ratusan warga yang sebagian besar siswa-siswi sekolah mulai dari TK, SMP, SMA dan masyarakat umum. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh Paguyuban Kesenian Tradisional Tari Topeng dan Kuda Kepang “ANOM SARI” dari Binangun, Ringin Anom, Kertek, Wonosobo yang tampil di halaman KODIM, Wonosobo.

Penampilan Group Kesenian yang diketuai oleh Aji Maryanto dan Wakil  Ketua Yasin Yusuf ini memang diminta pihak KODIM untuk berpartisipasi. Sembilan penari kuda kepang putri mengawali tarian dengan sangat kompak. Sinar matahari yang mulai terik dan halaman KODIM yang beraspal terasa mengganggu gerak gemulai para penari yang mulai nampak kepayahan. Belum sampai iringan gamelan selesai ditabuh, beberapa penari jatuh terkulai mungkin karena “mendem” atau kecapaian. Karena halaman yang beraspal semakin panas, beberapa pemandu kesenian tersebut mengguyur halaman dengan beberapa ember air.
Setelah istirahat beberapa waktu, Tari Kuda Kepang kembali ditampilkan. Menurut Ismuyasa, Sekretaris Group Kesenian Tradisional Khas  Wonosobo ini,” Masih ada 7 penari Kuda Kepang Putra, juga beberapa penari Tari Topeng”, katanya bersemangat. “Tolong dipublikasikan ya, Bu! Karena kesenian ini adalah warisan budaya khas Wonosobo yang harus dilestarikan” pesannya kepada Tim EKSIS. Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang penonton. Bu Ngudi, warga Jembarsari,  Kelurahan Kejiwan, Wonosobo mengatakan bahwa di kampung yang  memiliki kesenian tradisional seperti Emblek atau Kuda Kepang, biasanya akan turun – temurun, karena anak-anak dari kecil sudah senang ikut-ikutan menari”.
Ia pun bersyukur karena di kampungnya juga ada group kesenian sejenis. “Saya kadang-kadang juga ikut latihan menari “ jelasnya tanpa ragu. Menjelang jam 12.00 WIB Tarian Kuda Kepang dan Tari Topeng masih ramai ditonton para pengunjung, hingga jam 14.00 lebih Tarian belum usai. Alunan musik gamelan mengalun merdu dan berbagai jenis sesaji berjajar rapi menunggu disantap para pemarin kuda kepang yang kesurupan. Momen hadirnya taruna di Alun-Alun Wonosobo dimanfaatkan oleh sebagian siswa untuk foto bersama. Sayang ya, tidak bisa foto bareng dengan Taruna anggota Drum Band Akmil Magelang yang tampil dua kali saat pembukaan dan penutup Latihan Praja Bhakti Akmil TP 2011/2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun