Mohon tunggu...
Eko Hariyadi
Eko Hariyadi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Gadaikan Surgamu dengan Fitnah

13 Agustus 2017   18:16 Diperbarui: 13 Agustus 2017   18:34 2894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah menjadi kebiasaan buruk manusia yang akan menghancurkan diri sendiri dan orang lain disekitarnya dengan fitnah. Fitnah merupakan pemberian stigma negative kepada orang lain berdasakan kepalsuan yang dapat mempengaruhi reputasi seseorang. Sebagai buah dari interaksi sosial, fitnah kerap dilakukan oleh orang yang ujub dan takabur untuk merealisasikan tujuannya dengan membunuh karakter seseorang. 

Penyebarannya bergerak lebih cepat dari cahaya, sedang efeknya mungkin lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima. menimbulkan kesengsaraan, memicu keresahan di masyarakat, menyulut perpecahan, merusak fondasi persatuan dan kesatuan. Maka jangan heran ketika Allah memberi peringatan kepada kita untuk menjauhi Fitnah.

"Dan peliharalah dirimu dari fitnah yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya" (QS. Al-Anfaal: 25).

Fitnah akan datang kepada siapa saja, dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak dikhususkan untuk mereka mereka yang zhalim, fitnah juga bisa menimpa mereka yang adil. Tapi ada hal yang perlu diingat, bahwa tidak ada yang bisa menjatuhkan orang yang telah diangkat martabatnya oleh Allah, dan tidak ada yang bisa mengangkat orang yang telah dijatuhkan martabatnya oleh Allah. Hudzaifah r.a. berkata: Saya telah mendengar Nabi   Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: Tidak akan masuk surga seseorang yang menebar fitnah (HR. Bukhari, Muslim). Selain kerasnya siksaan yang diberikan kepada orang yang menyebar fitnah, mereka juga tidak dijamin untuk masuk surga, padahal masuk surga  dan selamat dari neraka merupakan sebuah kesempurnaan ampunan dari Allah. Maka jangan kau gadaikan surgamu dengan fitnah kawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun