Lapangan jenis ini mudah ditemui terutama di daerah pinggiran kota besar. Hal ini dikarenakan nilainya yang ekonomis serta daya tahan yang lama. Contoh jenis lapangan semen/peluran bisa ditemui di Taman Menteng, atau di Monas. Kelebihannya:
+ Perwatannya mudah malah cenderung tidak memerlukan perawatan khusus. + Tingkat kerataan bagus dan aliran bola lancar.
Kekurangannya:
- Permukaannya keras, dan rentan menyebabkan cedera. - Ketika basah bisa menjadi sangat licin
Dari sekian banyak lapangan yang pernah saya coba saya paling menyukai lapangan jenis vinyl, karena lapangan yang relatif kesat serta lumayan empuk membuat saya nyaman jika bermain pada lapangan jenis seperti ini. Bagaimana dengan kalian? Lapangan jenis apa yang menjadi favorit? source: http://www.kiperfutsalpost.net/jenis-lapangan-futsal/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H