Mohon tunggu...
Eko Sulistiyono
Eko Sulistiyono Mohon Tunggu... -

loading to perfect... nulis sambil jualan di www.sayaink.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SMS dari Bapak Polisi

14 Desember 2011   00:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:20 1651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

beberapa hari yang lalu, saya urus surat pindah dikelurahan @@@@@@. Sambil menunggu data yang sedang diketik petugas kelurahan, ngobrol deh sama pak polisi. kebetulan ada bapak polisi lagi dikelurahan, eh tiba-tiba batuk... (sambil merokok) jadi deh obrolan yang seru...

Mama saya : makanya jangan merokok pak. rokok kan dilarang...

polisi : kata siapa bu, ngak boleh,

mama saya : kan ada dibungkusnya.

polisi : ini karena masyarakatnya juga sih suka ngasih uang rokok, begini deh jadinya.

saya : ketawa.... hahaha...

polisi : makanya jangan suka memberi uang rokok. (sambil melirik petugas kelurahan).

Mama saya : anak saya juga tuh pak, susah banget dilarang berhenti merokok ( yang ini bukan saya tapi adik saya)

polisi : anak mah jangan dilarang, kirim sms aja... mana nomornya saya kirim...

saya : no saya aja pak 08** *** *** **

polisi : baca ya, sambil berjalan keluar...

berikut isi sms bapak polisi,

Seorang ibu yg menyuruh anaknya utk melakukan sesuatu, tapi anak berkata harus dgn syarat

1. Nyapu 30rb

2.Ngepel 25rb

3. Beres2 50rb

Setelah itu ibu menjawabnya

1. Melahirkanmu bertaruh nyawa

2. Merawatmu dlm perut ibu selama 9 bln gratis

3. Membesarkanmu dgn sekuat tenaga dan ikhlas tanpa rasa lelah

Lalu anak tersebut menangis dan memeluk ibunya-

Bila kamu sayang ibumu kirim sms ini ke 11 temenmu-

Bila kamu benci dgn ibumu kirim sms ini ke 2 temenmu

Tapi kalo kamu tdk mengirim, maka kamu akan mengalami kecelakaan.

Apalah arti sebuah pulsa.

Dariku utk ibu

I LOVE BUNDA...

Mudah2an bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun