Pendongeng harus bisa menumbuhkan instuisi audien yang sekaligus menstimulus perasaan dan sifat baik anak-anak untuk masa dewasanya kelak. Tak kalah pentingnya, Den Hasan juga berpesan, bahwa seorang pendongeng dalam mendongeng harus menyertakan gerakan-gerakan atau menirukan media yang ditampilkannya.Â
Den Hasan juga memberikan rumus dalam meracik sebuah dongeng. Yakni, menentukan alurnya, kemudian siapa tokohnya, apa yang akan dilakukan, apa rintangannya, dan terakhir bagaimana cara pemecahannya. Sungguh luar biasa bukan?
Harapannya, kegiatan lokakarya ini bisa menginspirasi peserta lokakarya untuk terus belajar dan menjadi garda terdepan dalam literasi. Utamanya adalah mendongeng yang diyakini sebagai sarana membahagiakan bagi anak-anak. Semoga dengan mendengarkan dongeng, anak-anak bisa menerima pesan positif dengan mudah dan gembira. Semoga. (EB)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H