Mohon tunggu...
Eko BudiPrasetyo
Eko BudiPrasetyo Mohon Tunggu... Operator - Karyawan swasta

Seorang penduduk di Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Cuti yang Menyenangkan Walau di Rumah Saja

25 Juni 2023   19:28 Diperbarui: 25 Juni 2023   19:51 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit Photo: Pexels

Tidak selamanya cuti itu identik dengan liburan ke luar kota, staycation dan segala hal yang berhubungan dengan kesenangan belaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cuti sendiri memiliki pengertian meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat dan lain sebagainya.

Pada umumnya di beberapa perusahaan cuti dihitung sebanyak 12 kali dalam setahun. Itupun dapat diambil oleh karyawan yang telah memenuhi masa kerja dalam jangka waktu tertentu. Minimal masa kerja satu tahun seorang karyawan dapat mengambil cuti.  Namun kembali lagi, itu semua tergantung kebijakan perusahaan masing-masing. 

Cuti merupakan hak seorang karyawan, namun cuti sendiri tidak melulu harus bepergian keluar kota untuk mendapatkan kesenangan.

Kali ini saya ingin membahas mengenai aktivitas apa saja yang bisa dilakukan seseorang saat mengambil cuti di rumah saja. Saya pernah mendengar cerita teman kerja cuti namun dia hanya berada di rumah saja. Keseharian dia hanya tidur saja dikarenakan lelah yang amat sangat setelah beberapa bulan bekerja dan aktivitas di kantor cukup padat.

Tentunya tidur terus menerus sepanjang hari meskipun statusnya cuti menurut saya kurang baik. Badan akan terasa lemas karena tidak ada aktivitas fisik yang dilakukan. Ada beberapa kegiatan yang membuat cuti Anda menyenangkan meskipun di rumah saja, yaitu:

1. Melakukan Hobi

Terkadang kita bisa lupa dengan hobi saking sibuknya dengan aktivitas di kantor. Rasa lelah membuat hobi menjadi terlupakan, padahal jika ditekuni secara serius, maka hobi akan jadi sesuatu hal yang mengasyikkan bahkan menghasilkan. 

Nah, di saat kalian sedang cuti di rumah saja, cobalah untuk melakukan hobi yang selama ini tertunda. Tentu ada donk kegiatan yang disukai selama ini namun tidak disadari. Contohnya membaca buku, menonton film dan memasak. Momen cuti bukan berarti kita bisa bermalas-malasan sampai jatah cuti habis, dan kita kembali pada rutinitas pekerjaan.

Yang diharapkan adalah ketika cuti tersebut menjadi momen tak terlupakan karena kita bisa menjalani kegiatan yang mungkin tak akan pernah bisa dilakukan di saat bekerja selama 8 jam bahkan lebih setiap harinya. 

2. Bercengkrama Bersama Keluarga

Sudah berapa lama Anda tidak berkomunikasi dari hati ke hati bersama anggota keluarga dikarenakan faktor pekerjaan. Pasangan, orang tua, bahkan anak juga membutuhkan komunikasi untuk menjaga kualitas hubungan di dalam keluarga.

Kesibukan pekerjaan yang membuat kita harus pulang malam terkadang menjadikan diri ini malas untuk berbicara saking lelahnya. Sementara bisa jadi di rumah, ada anggota keluarga yang membutuhkan Anda untuk sharing atas sebuah permasalahan atau hanya sekadar ngobrol santai.

Mumpung cuti di rumah saja, yuk pergunakan waktu itu untuk bercengkrama dengan anggota keluarga di rumah. Dengarkan cerita mereka, dengarkan keluh kesah mereka dan jadi teman ngobrol yang baik untuk mereka.

3. Membersihkan Rumah

Biasanya kaum hawa atau perempuan nih yang paling peduli dengan kondisi rumah. Nah, di saat kalian cuti di rumah saja, coba tengok sekeliling rumah apakah selama ini sudah dijaga kebersihannya atau justru berantakan dengan dalih Anda bekerja. 

Tentu bukan alasan yang bijak menjadikan pekerjaan sebagai dalih tidak sempat beberes rumah. Jika dijadikan alasan pun, apa tidak ada sehari saja dapat Anda gunakan untuk setidaknya menyapu dan mengepel lantai rumah. Kalian pasti senang donk ketika sampai rumah, mendapati rumah rapi dan tidak ada barang yang berantakan. Mood menjadi bagus sehingga semangat untuk menjalani hari-hari berikutnya.

Semoga bermanfaat apa yang saya tuliskan di artikel ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun