Mohon tunggu...
Eko BaronSetiyo
Eko BaronSetiyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indraprasta PGRI

Hobi, menonton film dan bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semanggi Empat dan Kaisar Sihir

4 Desember 2023   09:29 Diperbarui: 4 Desember 2023   09:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mohon menikahlah dengan ku suster" ujar Yujin dengan lantang dan bergurau sambil berjalan meninggal gereja bersama Jake untuk berpetualang.

Suster Miru senyum tipis menanggapi ucapan Yujin.

 Diperjalanan Yujin, memperoleh sebuah sebuah pedang yang memberinya kekuatan fisik yang luar biasa, berusaha keras untuk mengejar impiannya meskipun dihambat oleh ketidak hadiran sihir. Jake, seorang pemuda yang memiliki bakat sihir yang luar biasa, berusaha menjadi Kaisar Sihir untuk membuktikan bahwa kelahiran dari rakyat biasa juga bisa menjadi yang terbaik di dunia sihir.

Perjalanan Yujin dan Jake tidaklah mudah. Ia bertemu dengan berbagai rintangan, mulai dari pegunungan yang sangat tinggi,monster, oni (Iblis dimalam hari) yang harus dia hadapi. Namun, Yujin dan Jake tidak pernah menyerah. Setiap rintangan dianggapnya sebagai ujian yang harus diatasi untuk mencapai tujuannya. Ia meyakini bahwa buku Daun Semanggi Empat akan membawa keberuntungan besar bagi desanya dan tidak lupa juga dengan impian mereka berdua yaitu menjadi kaisar sihir.

Di tengah perjalanan, Yujin dan Jake bertemu dengan seorang kakek bijak di pinggir hutan sembari berbicara tentang tujuan mereka berdua,yaitu mencari buku Daun Semanggi Empat. Kakek itupun memberikan petunjuk bahwa buku Daun Semanggi Empat tersembunyi di dalam gua di puncak Gunung Sakti juga terdapat para monster yang sangat kuat disana. Yujin dan Jake pun langsung bergegas ke puncak gunung tersebut yang sudah sangat terlihat dari kejauhan. Sesampai disana ia dihadang oleh banyak monster yang sangat besar dan kuat, tetapi Yujin dan Jake tidak gentar sekalipun.

"ehm ini saat untuk mengeluarkan hasil latihan kita selama bertahun tahun Jake", ujar Yujin sambil menatap para monster tersbut

Jake tersenyum tipis bak penjahat dikomik komik,"Vamossss", berteriak sambil berlari bersiap untuk mengalahkan para monster

Akhirnya, dengan penuh keringat dan tekad yang bulat, Yujin dan Jake berhasil mengalahkan para monster tersebut dan mengambil buku Daun Semanggi Empat. Buku itu terletak didalam gua di atas podium di tengah ruangan yang penuh dengan cahaya keemasan. Yujin dan Jake merasa bahagia dan bangga, karena telah berhasil menemukan harta yang begitu diidamkan oleh desanya. Ketika Yujin dan Jake kembali ke desanya, berita tentang keberhasilannya menyebar dengan cepat kepenjuru desa. Penduduk desa berkumpul untuk menyambut Yujin dan Jake dengan sukacita. Buku Daun Semanggi Empat pun dipelajari bersama-sama, dan desa itu benar-benar menjadi tempat yang lebih bijak dan beruntung.

Berita Yujin dan Jake menemukan buku Daun Semanggi Empat pun terdengar sampai pusat kota Kerajaan Clover,lalu Yujin dan Jake diundang oleh petinggi kerajaan Clover untuk mengikuti kompeti menjadi kaisar sihir,tanpa pikir panjang Yujin dan Jake langsung bergegas ke kerajaan Clover,berpamitan ke suster Miru dan meminta doa.

"Mohon menikahlah dengan ku suster" ujar Yujin dengan bergurau sambil berjalan meninggalkan gereja bersama Jake, pergi ke kerajaan Clover untuk menggapai impiannya.

Yujin, dengan semangatnya yang tak tergoyahkan dan kemampuannya untuk mengatasi segala rintangan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa, mulai menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Sedangkan Jake, dengan bakat alaminya yang menakjubkan, semakin memperoleh pengakuan di kalangan penyihir. Ketika kompetisi untuk menjadi Kaisar Sihir semakin dekat, Yujin dan Jake bersiap-siap untuk menghadapi tantangan terbesar dalam hidup mereka. Di tengah persaingan yang ketat, keduanya menunjukkan kemajuan yang luar biasa dan semangat yang tidak tergoyahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun