Mohon tunggu...
Eko Ardianto
Eko Ardianto Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Guru di UPTD SDN 2 Pasirmunjul Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat

Saya adalah orang yang pantang menyerah. Prinsip hidup saya adalah berjuang tanpa batas. Hidup itu harus terus berjalan walaupun jatuh-bangun. Setiap terjatuh akan ada kesempatan untuk bangun kembali. Hobby saya berenang, lari-lari pagi, memancing dan bermain badminton. Saya suka dengan membaca dan menulis karena dengan membaca dan menulis akan membuat diri kita semakin bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mana yang lebih inovatif, PMM atau Rumah Pendidikan?

18 Januari 2025   07:01 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Sobat Kang_Eko yang berbahagia, semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam hidup ini. Tahukah sobat, bahwa sebentar lagi akan dirilis aplikasi baru yang bernama "Rumah Pendidikan"? Apa fungsi dan manfaatnya? Dan bagaimana fitur serta fungsinya? Tentu kita meraba-raba tentang platform digital terbaru ini. 

Sobat,

Masih ingatkah dengan platform merdeka mengajar (PMM)? Ya benar sekali, platform Merdeka Mengajar dan Rumah Pendidikan adalah dua platform pendidikan yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia. Keduanya memiliki perbedaan dan kesamaan dalam fungsinya. Berikut perbedaan dan hubungan keduanya:

1. Tujuan dari Merdeka Mengajar yaitu fokus pada pengembangan profesionalisme guru, sedangkan Rumah Pendidikan berfokus pada penyediaan sumber daya belajar digital bagi siswa dan guru.

2. Fitur pada Merdeka Mengajar menawarkan modul pengembangan profesionalisme, pelatihan, dan komunitas guru. Sedangkan Rumah Pendidikan menyediakan materi pembelajaran digital, latihan soal, dan forum diskusi.

3. Target dari Merdeka Mengajar ditujukan bagi guru, sedangkan Rumah Pendidikan selain untuk Guru, platform ini juga dapat digunakan oleh siswa, dan orang tua.

Sobat,

1. Keduanya dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk mendukung kebijakan pendidikan nasional.

2. Merdeka Mengajar dan Rumah Pendidikan saling melengkapi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

3. Keduanya menggunakan teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan.

Sobat,

Hal yang mencolok pada tampilan awal aplikasi Rumah Pendidikan terdapat beberapa fitur pilihan yaitu Ruang GTK, Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua. Aplilikasi Rumah Pendidikan menawarkan berbagai fitur yang lsinya :

1. Bahan ajar digital.

2. Latihan soal dan evaluasi.

3. Forum diskusi.

4. Informasi akademik.

5. Pengumuman dan berita sekolah.

6. Kolaborasi guru, siswa, dan orang tua.

7. Analisis kemajuan belajar.

8. Perpustakaan digital.

Mirip seperti PMM, aplikasi Rumah Pendidikan ini diharapkan dapat:

1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar.

2. Membantu guru dalam mengembangkan metode pengajaran.

3. Meningkatkan partisipasi orang tua dalam pendidikan.

4. Memperluas akses pendidikan bagi siswa di daerah terpencil.

5. Meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah secara keseluruhan.

Itulah beberapa informasi yang bersumber dari situs resmi kemendikbudristek mengenai platform digital Rumah Pendidikan yang dapat Kang_Eko rangkum dan sampaikan. Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun