Hai sobat Kang_Eko yang budiman,
Memberikan motivasi terhadap murid adalah salah satu hal terindah yang dilakukan oleh seorang pendidik dalam memberikan pelayanan terbaik. Misalnya saja sekolah memiliki inovasi dengan membuat saung literasi. Selain Guru, murid juga harus menjadi anak-anak yang literat. Ada beberapa jenis literasi yang dapat dikembangkan melalui saung literasi. Misalnya literasi dasar, literasi fungsional, literasi kritis, literasi digital, dan literasi media. Kemudian, Apa itu saung literasi? Mengapa perlu dibuat saung literasi? Bagaimana perubahan yang terbentuk setelah adanya saung literasi? Tentu akan kita informasikan pada kesempatan kali ini.
Tahukah sobat apa itu saung? Saung adalah struktur bangunan tradisional yang terbuat dari kayu seperti anyaman bambu dan sebagainya. Selain murah, tanaman bambu dipilih karena ringan, fleksibel, dan tahan lama. Dengan menggunakan anyaman bambu, akan memberikan kesan alami dan unik pada saung. Saung ini sering digunakan sebagai tempat istirahat, berkumpul atau bahkan sebagai tempat untuk belajar. Di sekolah, sobat dapat berinovasi membuat saung untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Sobat,
Perlu sobat ketahui bahwa literasi adalah kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami informasi yang tertulis. Literasi juga mencakup kemampuan untuk menganalisis, menafsirkan, dan juga mengaplikasikan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya literasi oleh murid, seperti :
1. Kesulitan belajar (disleksia, disgrafia, dll.).
2. Keterbatasan intelektual.
3. Kurangnya minat dan motivasi.
4. Kesulitan memahami bahasa.
5. Gangguan perkembangan (autisme, ADHD, dll.).
Hal lainnya yang menyebabkan kurangnya literasi pada murid yaitu :
1. Kurangnya stimulasi dan dukungan orang tua.
2. Keterbatasan akses ke fasilitas pendidikan.
3. Kurangnya kualitas pengajaran.
4. Lingkungan yang tidak kondusif.
5. Keterbatasan sumber daya belajar.
Untuk itu, sekolah dapat menciptakan sebuah inovasi dengan membuat saung literasi.
Sobat,
Tujuan literasi adalah meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kemampuan individu dalam mengakses dan memanfaatkan informasi. Dengan inovasi melalui saung literasi akan memberikan manfaat serta dampak positif dalam kegiatan sekolah. Seperti meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memperluas pengetahuan, dan meningkatkan kesadaran akan lingkungan sekitar. Literasi juga berdampak positif pada perkembangan ekonomi, pendidikan, dan sosial. Individu yang literat memiliki kemampuan lebih baik dalam mengambil keputusan, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat. Oleh karena itu, saung literasi dapat memicu motivasi belajar murid dengan menyediakan lingkungan inklusif, kondusif, nyaman, dan memperluas pengetahuan, mengembangkan kemampuan kognitif serta meningkatkan cara berpikir kritis yang baik. Itulah sedikit informasi yang dapat Kang_Eko sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah ragam khazanah keilmuan sobat semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H