Mohon tunggu...
Eko Ardianto
Eko Ardianto Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Guru di UPTD SDN 2 Pasirmunjul Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat

Saya adalah orang yang pantang menyerah. Prinsip hidup saya adalah berjuang tanpa batas. Hidup itu harus terus berjalan walaupun jatuh-bangun. Setiap terjatuh akan ada kesempatan untuk bangun kembali. Hobby saya berenang, lari-lari pagi, memancing dan bermain badminton. Saya suka dengan membaca dan menulis karena dengan membaca dan menulis akan membuat diri kita semakin bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menagih Janji

30 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 30 Juni 2024   08:08 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://s.id/Mother-sites

Langkah kakimu menapaki jalan berbatu, 

Mengantarkan ilmu di pagi hari yang kelabu. 

Guru, engkau pelita di kala senja mulai manja, 

Menyinari jiwa di lorong kelam nan buta.

Duniamu tak terbatas, penuh pengabdian mulia, 


Membimbing kami di jalan yang terjal dan berliku. 

Kala penantian menyelimuti jiwamu, 

Engkau hadir bagai mentari yang menerangi semesta.

Keringatmu menetes bagai embun pagi yang cerah, 

Membasahi tanah kering penuh makna dan arti kehidupan. 

Engkau tak kenal kata lelah, terus melangkah maju, 

Demi masa depan kami yang cerah dan bahagia.

Suara sepedamu  motor membawa melodi pengharapan, 

Mengiringi langkahmu yang penuh tekad dan keyakinan abadi. 

Engkau mengukir asa di atas batu rintangan, 

Mengajari kami arti perjuangan dan ketangguhan sejati.

Beranikan dirimu, Guru, raihlah janji suci, 

Agar hidupmu penuh makna dan kebahagiaan abadi.

Jasamu tak ternilai, bak pahlawan tanpa tanda jasa, 

Menebar benih ilmu di persada bangsa.

Terima kasih, Guru, atas segala pengorbananmu, 

Atas kasih sayang dan dedikasimu yang tak terhingga. 

Engkaulah pelita yang menerangi jalan muridmu, 

Membimbing kami menuju masa depan yang benderang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun