Ujian ini di kehidupan ini ada 2, ujian sekolah dan ujian saat hidup, setidaknya itu yang dikatakan oleh suster rumah sakit tempat kamu dirawat selama 2,5 bulan ini.
Ya, kamu sudah tidur selama 2 bulan itu, selama itu pula kamu dirawat di ruang icu, selama itu pula kamu dirawat, selama itu pula kamu berada di alam yang 'lain'.
Tahukah kamu, hati ini bergejolak menanti dirimu. Rindu yang menyeruak dan membersit dari lubuk hati menyiksaku setiap harinya. Tapi syukur alhamdulillah, Allah Maha Besar, dia tunjukkan kebesaranNya melalui dirimu.
Hingga saat ini, kata-kata yang masih terngiang untuk terakhir kali adalah "semoga menang ya sayang". Ya, itu kamu katakan untuk terakhir kali sebelum kita berpisah selama 2 bulan ini. Kehadiranmu, sungguh luar biasa, ibaratnya dirimu adalah pelengkap diriku yang hilang. Memperkaya dan menyempurnakan diriku.
Hingga saat itu, hari itu, ketika dirimu bangun, ketika aq merasakan pelukanmu. Ketika kau tarik lenganku dan berkata "sayang" dengan sangat lemah dan kacau. Hatiku terenyuh, menangis, terkejut, Allahuakbar, teriakku dalam hati. Kejaiban Tuhan nyata di dunia ini.
Betapa hangat pelukan seorang wanita baik seperti dirimu sangat berharga bagiku yang tidak sempurna. Begitu kulihat senyummu, begitu kulihat kau berkata, benar-benar aq tumpahkan rasa sayang, kuusap dan kuelus dahimu seraya berkata "aku sayang kamu" dari lisan dan hati ini.
Seperti yang dikatakan, "ujianku" yang ini belum selesai, tapi terus aku hadapi, insyallah bersama kamu, teman2ku, teman2mu dan keluargaku yang selalu mendukung.
Alhamdulillah, berkat doa teman2 sekalian ery telah sadar pada Jumat 24 Juni 2011 setelah koma sejak 13 April 2011. Insyallah proses pemuliahan akan segera dijalankan, saya mohon dukungannya lagi dari teman2 fb yang telah berkenan meluangkan waktunya sedikit untuk ery untuk menjenguk atau berdoa sebelumnya.
"Kuasa Tuhan tidak terbatas, pegang selalu iman anda dan Dia akan datang menghampiri dengan segala kebesaranNya"
Allahuakbar......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H