Mohon tunggu...
Eko Oesman
Eko Oesman Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja-Pram

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Hidup di Bawah Tempurung

31 Mei 2020   16:08 Diperbarui: 31 Mei 2020   16:05 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya pasang niat. Ya Allah jauhkan saya dari prasangka yang tidak-tidak. Semua penyakit dan obatnya berada dalam genggaman Mu.

Berat memang merubah mind set. Sejatinya di kepala ini sudah tersimpan kecurigaan tingkat akut.
Pikiran ini sudah terjajah virus.

Tanpa dikomando, ketika bertemu orang, kita pasti menjaga jarak. Masker dinaikkan hingga menutup hidung. Tapi orang tak tersinggung. Hanya satu dua yang masih berani ngeledek. Halah takut amat sich loe.

Ya, hingga PSBB ini berakhir, perasaan takut itu tetap ada. Tapi saya pelan-pelan menatanya. Pelan-pelan, dengan akal sehat saya mencoba memahaminya untuk selanjutnya merubah gaya hidup.

Barakallah, semoga penjajahan intelektual ini segera berakhir. Pola tatanan kehidupan baru harus segera disiapkan. Jika tidak, kita akan terus berada di bawah tempurung.

26/05/2020

#TulisanEO
#IdulFitri1441H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun