Mohon tunggu...
Julianto Eko
Julianto Eko Mohon Tunggu... -

mahasiswa di STIE Perbanas Surabaya D3 Keuangan dan Perbankan. BBM:7D22EE2A Email: Juliantoeko212@gmail.com kita tak akan pernah bisa apabila kita tak pernah mencoba . jadi diri sendiri, dan percaya pada kemampuan sendiri dan selalu berusaha

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ijinkan Aku Memelukmu Luna (Cerpen)

8 Juli 2014   19:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:00 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IJINKAN AKU MEMELUKMU LUNA

Pernah gak sih?,kalian ngerasain kehilangan orang yang kalian cintai?.

Pernah gak sih?,kalian ngerasain ,sesuatu yang berbeda pada sahabat kalian?

Pernah gak sih?,kalo kalian punya rasa cinta atau jatuh cinta pada sahabat kalian sendiri?.

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang hingga kini masih belum bisa aku jelasin pake otak dan logika.

Terkadang perasaan mampu merusak logika , dan hebatnya sekuat apapun

Laki-laki, mereka akan luluh hatinya apabila membicarakan sesuatu yang disebut dengan “perasaan”.

Kehilangan orang yang dicintai itu emang sakit,tapi setiap jalan hidup manusia,kemanapun dia melangkah ,kita gak akan tau 1 menit kemudian kita berjalan ke arah mana.

Inilah ceritaku ,lima tahun yang lalu di masa SMA.

Namaku adalah Brian chandra setyadinata,hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah, di tempat yg jauh dari orang tuaku.

Aku berada di kota yang terkenal dengan keindahan Gunung Bromonya,

Kota yg berasal dari dua suku kata “Prabu lingguh” atau prabu duduk, ya kota itu bernama probolinggo.

Di awal pagi ini , aku akan melihat,merasakan sekolah,lingkungan ,masyarakat  dan adat yang baru aku temui,menurutku inilah awal hidupku,

Jauh dari orang tua,tempat nongkrong yg mengasikan,dan keluar dari zona nyamannya hidup.

Hari yang indah. kesulitan pertamaku adalah, aku susah berkomunikasi dengan lingkungan sekitar , setelah frustasi karena aku tak bisa berkomunikasi dengan sekitar, akhirnya ada sesorang yg menghampiriku, lalu bertanya, hei.. sendirian? Dan aku jawab,  iya .. aku bingung cari kelas ,aku baru disini aku gak bisa bahasa jawa, ohhh.. kamu masuk kelas apa?, ini(lalu aku memberi secarik kertas), dan dia melihatnya, ohh kelas X ips 2 , kamu tau? , iya aku juga dikelas itu, ohh boleh aku bareng? Aku gak tau kelasnya ada dimana ?, oke ayo ikut aku , lalu aku memasuki lorong yg  gelap, maklumlah sekolahku ini masih bangunan bekas belanda , jadi besar dan banyak lorong-lorong.

Akhirnya aku sampai di lantai dua, setelah itu aku melihat ke jendela di tangga , ternyata  pemandangan laut yang sangat indah dan sebuah pulau yg berpasir putih.

Aku terdiam sejenak ,lalu lamunanku di buyarkan oleh teman baruku itu , hei… ngapain kamu diam disitu?, emm.. gak apa-apa aku cuman liat pantainya indah banget,  nah ini dia kelasnya( lalu dia membuka pintu itu), setelah itu kami duduk sebangku , seperti biasa awal masuk setelah ospek hanyalah pengenalan guru dan penyampaian materi-materi yang akan di pelajari .

Setelah itu bel istirahat , rasanya panas banget , mungkin memang aku belum terbiasa dengan lingkungan atau iklim di daerah ini,

dan teman baruku  itu kembali lagi menghampiriku, hei .. ayo gak makan ? cepet keburu jatahmu habis , oke,sambil aku mengambil makanan , aku tanyakan namanya , maaf daritadi kita belum tahu nama masing-masing , namaku brian , iya namaku midza, ohh, kamu kayaknya masih asing tinggal disini dan kayaknya orang baru ya?, iya midza , aku dari Makassar, wow jauh sekali, kok bisa kamu sampe sini brian ?, iya, karena aku pengen mencari hal baru dan kebetulan Om ku tinggal disini,makannya aku di sekolahkan disini karena dekat dengan saudara  , ohh jadi kamu pindah buat buka wawasan kamu tentang dunia luar  ?,iya bener midza, ohhh gitu ,  akhirnya tak terasa berbincang , bell masuk berbunyi, dan kami memulai pelajaran kembali.

Sekolah ku termasuk sekolah terketat kedua di kota ini , jadi aku harus menyusuaikan diri dan harus lebih disiplin.

Akhirnya gak kerasa hampir 1 semester aku lalui , dan keakrabanku dengan midza makin terjalin , layaknya saudara sendiri.

Entah mengapa hari itu ia tiba-tiba mengajakku ke SMA tetangga kami, alasannya dia ingin bertemu dengan temannya .

Brian, temenin aku yo ke SMA MANDIRI ,  ngapain ke SMA itu?,

Aku mau ketemu sama temen lamaku waktu SD dulu, katanya dia sekolah di SMA itu sekarang, Lho emang SMP gak ketemu sama dia?, dia sama kayak kamu ,,SMP dia pindah ke kendari, tapi bedanya , dia pindah  karena ayahnya bertugas disana  , Ohhhh oke ayo.

Setelah sampai , midza mulai menelpon kawan lamanya itu , haii ..kamu dimana?, aku di sekolah midza bentar lagi pulang kok, oh okey ..aku sama temenku udah ada di depan sekolahmu , ohh gitu iya nanti aku kesana  tunggu  sebentar  ya, okey, bye, bye.

Setelah 15 menit , ada sesosok wanita catik yang menghampiri kami, haiii.. ini midza ya? , iya lupa ya? Kok kamu beda tambah tinggi sekarang (lalu memeluk midza, mungkin karena lama tak bertemu), oh iya kenalkan ini teman baruku, namanya brian, hai.. brian , hai, aku luna teman SDnya midza, aku hanya terdiam kaku seperti mayat hidup,mulutku membisu, tanganku mulai dingin , dan kakiku tak bisa digerakan, hanya bisa memandangi bidadari yang indah di depan mataku ini.

Hai brian, kamu gak apa-apa, kamu sakit ya?, lalu lamunanku pun buyar seketika, emm aku sehat-sehat aja kok, eheemmm-ehemmm, ya ampun brian sampe segitunya , lalu muka kami berdua memerah karena tersipu malu.

Setelah itu kami pun pergi ke pujasera simpang tiga tugu adipura, setelah kami memesan makanan yang kami inginkan , kami duduk dan berbincang-bincang , hingga makanan yang kami pesan tiba dan siap untuk disantap.

Perbincangan berlangsung sangat seru diantara kami bertiga ,canda, tawa, hingga kami merasa rumah makan ini seakan milik kami bertiga.

Waktu terus berjalan dan gak kerasa juga persahabatan kami akan berjalan hampir 2 tahun.

Sore itu setelah futsal aku duduk-duduk di bens pemain cadangan , sambil meminum sebotol isotonic dan berbincang dengan teman satu klub futsalku handphoneku berdering, sms dari luna rupanya,

Dan berisi pesan:

hai sahabatku brian dan midza Apa kabar ?, udah sebulan nih kita gak ketemu? , kalian ada acara gak? Kalo ada acara untuk hari ini tolong di batalin ya, kita ketemu di kedai kopi , di utara alun-alun samping  stasiun  jam 08:00 PM “Oc” ,

(jangan telat terutama brian)

Salam rindu untuk kalian berdua J

Msg/luna/07.feb.2011.

Setelah itu aku langsung bergegas pulang dan pamit pada teman satu klub futsalku,

Sesampainya di rumah aku langsung cepat- cepat mandi.

Tepat pukul setengah delapan malam aku berangkat ke kedai kopi , setelah sampai

Lalu aku sms kedua temenku,

Hai semua masih di jalan ya?, aku udah di café sekarang , dari pintu masuk kalian jangan  langsung duduk, karena aku duduk di tepat arah jam 9 , Okey gitu aja pesenku

“brian”.

Setelah itu tak lama luna datang dan kusapa,

haiii luna, ohh haii brian ,ya ampun apa kabar ? kangen banget aku brian ,  iya luna sebulan gak nongkrong rasanya gimana gitu,

Kamu masih sibuk buat cerpen sama jadi journalist citizen bri?,

iya luna masih, tapi kalo cerpen aku istirahat dulu, dan fokus sama kegiatan jurnalis, lho kenapa ? kok kamu  pilih  Jurnalis pelajar, kalo  cerpen bisa buat kapan aja, tapi kalo  Jurnalis pelajar  kan aku di pilih sama sekolah buat perwakilan kota ,

oalah gitu to, ciiee jadi orang pilihan,  haha biasa aja lun. lho setahuku  Jurnalis pelajar cuman lima orang di setiap sekolah, berarti kamu pinter dong bri  sampe bisa kepilih buat mewakilkan sekolahmu?, gak lun , aku gak pinter , tapi aku loyal sama kegiatan ekskul jurnalistik, karena aku seneng kegiatan itu dan hobi.

hmm kamu bri, dimana –mana hobi itu mancing , golf, sepak  bola, downhill , lha kamu hobi kok nyari sama nginput berita, oiya ngomong-ngomong daritadi kok midza belom dateng-dateng ya?, iya lun tumben telat lama banget ?.

Dan akhirnya teman kami yang cool dan ganteng ini dateng juga, dengan kacamata hitam, jaket kulit dan motor vespanya , haii lama ya nunggunya?, iyaa banget (kata luna), akhirnya kami berbincang-bincang sambil main kartu hingga larut malam .

inilah kami bertiga , luar biasa,gaul,cerdas dan apa adanya , rasanya persahabatan kamilah yg paling seru di dunia, dan mungkin juga iya, berbagai macam latar menjadi satu .

lama kelamaan , mulai muncul rasa yang aneh dalam diriku, aku tidak tau sejak kapan rasa ini muncul, aku menyukai sahabatku sendiri , dialah Luna .

setiap hari yang ada di diriku hanyalah bayangan luna , senyumannya mampu membuatku tak berdaya, bahkan disaat aku jadi penjaga gawang saat tanding, berulang kali gol terjadi karena kurangnya konsentrasi,

kemuakan terlihat dari wajah pelatih ku, ia sangat marah dan murka terhadapku, BRIAN!!.. APA YANG KAMU LAKUKAN?!,KITA BISA KEHILANGAN POIN BRIAN!,

KARENA ULAHMU TADI, JAWAB!.

Maafkan saya  coach, saya kurang konsentarsi karena ada masalah, baik 35 menit kedepan saya akan berusaha untuk lebih baik coach.

Saya beri waktu 15 menit kepadamu brian,kalo kamu sama seperti tadi maka posisimu akan digantikan maulana .

Baik coach saya akan berusaha dengan baik .

Babak kedua dimulai melawan malang united.Fc  yang terkenal keras dalam bermain,

Jatuh bangun ku lakukan demi poin terbaik untuk lolos PIALA JAWA TIMUR.

4-2 skor yang di dapat dengan keunggulan klubku  bestari Fc , alhamdulilah,

Allah masih kasih aku kesempatan .

Setelah pulang dari futsal aku langsung bergegas mandi dan siap-siap untuk solat isya , setelah aku solat isya , ada rasa aneh dalam diriku, dan aku gak tau kenapa tiba-tiba aku gak bisa menahan  rasa  rinduku terhadap luna ,

Setelah aku terdiam akhirnya aku memberanikan diri utuk  menelpon dia,

Lama tak dijawab akhirnya ,ada yang merespon juga di ujung telpon sana .

hai luna,

hai brian.. emm  tumben telpon ada apa?,

emm gak apapa aku cuman iseng aja kok,

ohh tak kirain ada apa .

emmm  cuman  iseng  aja kan?, yaudah aku tutup ya telponnya,

lho kok di tutup telponnya ?

gak aku cuman bercanda kok , moso yo tega aku sama kamu ,kenapa sih kok telpon aku jadi kepo nih?,

gak tau pengen telpon kamu aja Lun,

Hahahah aneh kamu brian, lalu kami berbincang hingga jam 12 malam sebelum akhirnya pulsaku habis tak bersisa.

Namun setelah selesai menelpon luna , ada satu hal yang gak bisa aku katakan ke dia,

Mungkn kata ini lebih pendek daripada , percakapanku dengan luna di telepon tadi.

Aku sebenarnya ingin mengatakan kepadanya bahwa aku sayang dia , hanya itu saja .

Sesaat lidahku terhenti ,nyaliku menciut dan seakan semua terhenti dan senyap.

Mungkin benar yang di katakan midza , bukan badan gede tapi nyali yang gede yang di butuhin.

Akhirnya pada hari selasa pagi, aku punya ide buat ngasih sarapan ke dia, emm itung-itung kejutan buat dia dan sekalian pengen nunjukin ke dia kalo aku serius dan punya rasa ke dia , setelah itu aku mencari makanan apa yang enak buat sarapan, tapi setelah keliling , ternyata semua warung makanan masih tutup, seperti bubur ,pecel DLL, akhirnya setelah kepepet dan hampir telat , akhirnya aku ke mini market sebentar  untuk membeli roti , Lagian aku dapet voucher di mini market tersebut , akhirnya setelah memilih , aku dapet, Roti kismis selai blueberry , Aku berharap luna mau menerimanya.
saaat yang bersamaan aku ketemu luna di sekolahnya , lalu aku langsung menghampirinya .

Haii luna.

Haii brian..

Emmm… ini aku beliin roti buat kamu lun

Roti?

Emmm gak bri.. aku udah sarapan kok gak usah repot-repot .

Namun aku terburu-buru.

Dan langsung pergi meninggalkannya.

Percuma aku kejar semua ambisiku, tapi karena kerasnya aku , aku masih belum bisa mengungkapkan itu , satu hal pada prinsipku,lebih baik aku mati tak bertemankan cinta, daripada aku bertemankan cinta tapi merusak persahabatan kami bertiga.

Malamnya saat au mengerjakan tugas, tiba-tiba Handphoneku berdering ,saat kulihat ,Contact number ,ternyata Luna yang menelponku, tumben dia  telpon ,lalu kuangkat telponnya

-hai Luna

-hai bri

-Tumben malem-malem gini telpon aku?

-emm makasih ya bri rotinya tadi

(perasaanku mulai gak enak )

-I,iya lun sama-sama

-sebenernya kamu gak usah repot-repot beliin roti

-aku kan bisa beli sendiri bri

-ohh gitu lun.

-Maaf  ya bri  kamu jangan marah ke aku,aku gak pengen ngerpotin kamu bri

-iya gak apa-apa kok lun

-aku tahu mugkin itu bukan pemberian yang indah buat kamu,aku sadar diri kom lun.

-gak usah lebay deh bri ,kamu jangan marah ya brii

-gak gak apa aku gak marah kok lun.

Hmm dia belum sadar kalau aku memndam rasa ke dia

Hmm perempuan , lebih baik kutahan saja entah sampai kapan, atau tak tersampaikan.

Dan pada Akhirnya, saat ini kami harus mempertanggung jawabkan tentang mimpi kami,

Kelas 12 , inilah saat terakhir kita ngerasain yang namanya sekolah , saat dimana kita harus  berjuang untuk meraih mimpi kami, yang telah kami impikan sejak kelas satu SMA.

Akhirnya kami bertiga sepakat untuk tidak bertemu  selama hampir setahun sampai unas tiba.

Tanpa bertemu mereka rasanya semua hampa, semua  terasa sepi dan gak berarti apa-apa.

Dan kini setiap hari kulalui seperti  mayat hidup, setiap hari hanya dipenuhi dengan belajar, belajar dan belajar  hanya itu yang kulakukan .

Hari itupun tiba kulalui semua dan kupasrahkan semua hanya padamu Allah SWT,

Denganmu lah semua urusan ku pasrahkan .

Kulalui 4 hari dengan sabar dan tetap berusaha ,akhirnya semua sudah berakhir hari ini ,aku bisa meghubungi kedua sahabatku itu.

Hai semua gimana nih ujiannya lancar? , kita ketemuan yuk habis ini bosen nih udah hampir setahun kita gak kumpul bareng ? aku tunggu di tempat nongkrong terakhir ,

Tepat jam 8 malam, kalo ada acara hari ini sebisa mungkin di batalin ya J

Msg/brian/9 april 2012.

Setelah itu mereka berdua dateng, dan rasa kangen itu kuluapkan dengan penuh rasa suka dan kegembiraan .

Waduhh lama juga ya gak nongkrong disini?,

iya brian ,midza aku kangen banget sama kalian berdua? ,

hmm masih belum ada perubahan diantara kita bertiga?,

liburan kita kemana nih masa disini-sini aja?

Iya bener bosen, masa dari kelas satu SMA sampai kita mau  mau lulus disini-sini aja nongkrongnya .

Emm .. enaknya kita jalan-jalan kemana ya?

Ke bali?

Emm Bosen ahh za,lagian nanti aku perpisahan sekolah ke bali juga, lagian kan kita udah pernah kesana .

Balekambang gimana?

Dimana itu bri?

(Lalu Luna bilang)

Boleh, yang dimalang itu ya?, katanya pantainya bagus lho disana ,

Kapan bri?

Kita akan kesana tepat disaat hari pendidikan,jadi tanggal 30 april aku harap

Kalian udah prepare bekal buat disana .

Jangan lupa bawa celana pendek,sandal kacamata Hitam, dan yang pasti bawa pakian secukupnya, karena kita mau berenang dan bersenang-senang disana .

Oke deh kita setuju aja.

Akhirnya tanggal 1 mei dini hari  kita berangkat  ke malang.

Lama banget nih brian, iya lun kebiasaan telat tuh anak.

Haiii lama banget ya nunggunya , banget gak liat nih, aku sama Midza sampai kering gara –gara nunggu kamu , heheheh maaf, makasih ya udah mau nungguin sahabatku yang baik-baik . ya uadah Ayo berangkat.

Akhirnya mobil menuju ke malang.

Setelah perjalanan hampir 5  sampai 6 jam kami sampai di sana jam 6 pagi ,

Luna dan midza hanya terdiam .

Wow amazing, subahanallah midza bagus banget tempatnya,

Kami akhrinya bermain dan seru-seruan, berenang gila-gilaaan , sambil meluapkan semua kebahagiaan  hingga petang menjelang malam ,

Dan setelah itu kami mencari penginapan.

Setelah itu kami lanjutkan dengan bakar-bakar jagung di tepi pantai,sambil bercanda dan tertawa dengan penuh rasa bahagia dan kebersamaan  , bertemankan terang cahaya bulan dan bintang yang bertaburan di langit .

Kamipun bercanda hingga pukul 10 malam ,dan midza pamit untuk ke kamar karena lelah,

Tinggalah aku dan luna yang ada di pantai ,

Luna aku  bertanya  sesuatu?

Iya boleh kok

Kenapa kamu belum punya pacar padahal kamu cantik?

Kamu sendiri kenapa kamu jomblo padahal banyak yang nyenengin kamu?,
bercanda kamu lun, aku kan biasa aja,

Kalo aku ada sosok yang aku sangat cintai dan dia gak jauh 2cm dari hadapanku dimanapun kita,

Kalo kamu bri?

Sosok itu ,dia juga sama seperti sosok yang kamu cintai,dia gak jauh 2 cm dari hadapanku dimanapun kita.

Lalu mata kami saling menatap dan terdiam di di temani suara ombak.

Lalu aku bilang ke luna sambil menatap pantai

Manusia selalu dihadapkan pada 2 pilihan ,antara yang dapat membuat  mereka bahagia atau yang dapat membuat mereka hancur dan terkadang pilihan itu

Tidak sesuai dengan hati mereka dan keinginan mereka .

Lalu kurangkul pundakanya dengan erat sambil dengan sekuat tenaga aku berusaha bilang “sosok yang aku cintai dan gak jauh 2cm di hadapanku adalah kamu” .

Kenapa kamu baru bilang sekarang bri kenapa?

Aku gak ingin persahabatan kita rusak karena cinta yang belum pasti adanya,

Aku juga cinta sama kamu bri aku selalu menunggumu untuk bilang hal ini dan aku berharap di setiap kamu nelpon kamu akan bilang seperti tadi.

Hingga esok paginya kami berkemas dan hendak pulang .

2 hari setelah itu , pengumuman kelulusan , berdebar hati ini , dan ternyata aku dan midza lulus dengan nilai yang luamayan bagus , aku dan midza Saling berpeluk bahagia atas kelulusan kami , ya allah aku lulus ya allah makasih ya allah, dan akhirnya kami bergegas lalu bertemu luna, dan ternyata luna lulus dengan peringkat 5 nilai tertinggi di kota kami.

Tapi sesuatu yang berbeda terlihat di raut wajah luna , dia tampak murung , cieee putri cantik kok murung aja nih, kan dapet nilai tertinggi sekota , senyumnya mana?(goda midza ), lalu luna tersenyum   meski tertahan .

Ayo dong ngomong ke kita kok murung aja?, setelah itu luna meneteskan air mata dan bilang, akhirnya hal yang aku takutkan selama ini akan benar-benar terjadi, aku dan midza terdiam karena bingung, lalu aku bilang ke luna, maksud kamu apa?

Ya , sebentar lagi aku akan kehilangan kalian berdua dan gak bisa bersama kayak sekarang ini.

Kenapa Lun ? kamu mau kemana (midza bertanya ambil meneteskan air mata )

Aku akan pindah ke Andalusia spanyol, aku dan midza hanya terdiam sambil meneteskan air mata.

Tapi kami mencoba untuk menerima kenyataan ini  meski  pahit ,lalu luna memeluk kami berdua dan bilang, kalian tetap sahabatku(sambil menangis).

Akhirnya saat itupun tiba , luna akan berangkat ke Andalusia , aku bergegas ke juanda secepat mungkin agar aku bisa melihatnya dan mengungkapkan rasa yang selama ini terpendam terakhir atau terlambat dan tidak selamanya.

Midza tidak bisa dateng karena ia ikut seleksi akmil-AD , aku berusaha dan tetap berusaha apapun caranya .

Sesampainya disana kucari dia dengan teliti , kutelpon dia tapi handphonenya tidak aktif , setelah aku mencari setengah jam aku frustasi dan duduk di bangku panjang  sambil meneteskan air mata dan di tengah rasa fustasi itu , ada seseorang yang memegang pundakku ,hapus airmatamu , bukan seperti itu brian yang aku kenal, saat aku menoleh kebelakang ternyata luna, dia duduk di sampingku dan bilang maaffin aku ya ,aku  gak bisa menolak itu semua, aku gak bisa menahan hal itu aku ingin meraih semua mimpiku di masa SMA.

Kejarlah mimpimu selagi kakimu masih bisa melangkah dan semangatmu yang masih berkobar.

Dimana midza ?, dia hanya Menitipkan salam untukmu , karena dia sedang seleksi AKMIL-AD , aku hanya punya satu permintaan untuk kamu, Apa brian?, IJINKAN AKU MEMELUKMU LUNA meski itu hanya sekali dan mungkin tidak bisa lagi setelah ini, peluklah diriku apabila itu bisa mengurangi derita di dalam hatimu sayang , maafkan aku sayang yang selama ini selalu memendam cinta kepadamu, lalu kupeluk Luna dengan tetesan air mata yang masih belum rela berpisah dengan nya, lalu aku bilang ke luna “AKU AKAN TETAP MENYAYANGIMU MESKI RAGAKU SUDAH TIDAK DI DUNIA INI DAN TETAP SELALU MENGINGATMU , dan setelah itu luna bergegas untuk berangkat , kucium keningnya dan bilang ke dia, “Selamat jalan sayang , semoga mimpimu segera tercapai sayang , aku akan menjaga memori kita bertiga,  Semoga allah mridhoi jalanmu dalam menggapai mimpimu”, aku juga sayang kamu semoga mimpimu untuk menjadi jurnalis juga tercapai, jadilah jurnalis yang jujur dalam menyampaikan berita ya sayang “ AKU AKAN MENJAGA CINTA KAMU SELAMANYA MESKIPUN SUATU SAAT NANTI KAMU TIDAK MENGINGATKU LAGI” lalu kami beripisah dan jemari ini menjadi saksi kisah cinta 2 insan manusia yang cintanya terpendam demi persahabatan yang mereka bangun.

Lima tahun berlalu , rasanya baru kemarin aku berpisah dengan luna,dan kini kami semua hampirmewujudkan segala  cita-cita kami di SMA dulu mejadi kenyataan .

Midza meskipun dia baru menjadi TNI

, karena loyalitasnya dia dikirim ke suatu daerah untuk tugas kemanusiaan,

Luna kudengar ia sudah menjadi asisten desainer baju di Andalusia spanyol

Sementara aku “Brian” aku dapat beasiswa  di unversitas nasional di singapura 2 tahun ini.

Dan yang terpenting semua mimpi ,harapan,Cinta,dan sebuah kebersamaan gak jauh 2cm dimanapun kita.

Karena mimpi itu adalah awal dari sebuah kenyataan di masa depan , dan mimpi adalah sebuah konsep dasar manusia untuk menuju tujuan hidupnya J .

Tamat .

Karya:  Eko yulianto.budi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun