Mohon tunggu...
eko bagus supriyanto
eko bagus supriyanto Mohon Tunggu... -

pemuda,sahaja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tikus Liar

4 Juni 2010   18:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:44 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tikus..
kaukah di sana
sembunyi dalam comberan
matamu melotot
melahap aku yang lantang dengan sajakku
kau menari berkejaran
menggerogoti hak-hakku
lalu kau dekati aku lagi
bulu-bulumu mengkilat
rambutmu bersasak-sasak
baru saja aku ingin melemparmu dengan batu
ekormu sudah tak terlihat
kadang aku tak percaya
kenapa tikus sepertimu
memakai dasi klimis
membuat kucing miris
membuat anjing ciut
membuat harimau takut
kau tampakkan lagi perutmu
yang kini membusung
tahukah kau itu jatahku
dari bapak moyangku dulu
sementara aku tengah kehausan
kau keenakan mandi hujan
dasar kau tikus liar
tempatmu bukan di sini
dalam singgasana istana
dengan kereta kencana
juga setumpuk kemewahan
kau layaknya di sana,
gorong-gorong bangunan
di bawah jembatan layang
bahkan di selokan
sudah,kubacakan lagi sajakku
enyahlah kau pergi
tak usah pura-pura kasihani
negriku sudah kau ludahi
dengan lidahmu
yang mengais-ngais korupsi
lalu kau berlari sembunyi
kau tutupi busuk mulutmu dengan sejuta janji
yang kini menyumbat nadi
membuatmu selalu lapar

tikus liar
sajakku sudah kubaca selembar
dan ini yang kedua kau dengar
tapi kau tengah asyik
makan keju sisa sarapanku
aku percuma menyapamu
kau penuh kecongkakan
tikus dengan kesombongan
parit-parit depan rumah mampat
itukah ulahmu
kau tak beda dengan sampah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun