betepa lusuh sandang ini kubasuh di atas penggilasan keringatpun kembali tak asin debu-debu kota luluh bersama kotoran tersentuh serabut kayu adalah dawai kupetikan pada penggilasan mengurai mencuci setiap celah pandang ini berharap bersihkan hati lalu, kuacungkan di pagar jemuran mentaripun kutantang aku bertaruh dengannya sehingga sandang ini tak kering di badan tak ingin berlama-lama dan berakhir di ujung senja angin mengintai membelai setiap basah yang jatuh terkulai pagar jemuran gontai melelehkan mentari terburai membiaskan warna pelangi di bawah sandang yang luntur kini mengusam disetubuhi panas hari sebelum nanti kupakai lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H