Visi guru penggerak dipastikan mengandung perubahan positif yang tentunya berpihak pada murid. Dengan metode IA dan Bagja maka akan diketemukan kelebihan yang dimilikinya sehingga dalam mewujudkan visi guru penggerak akan mudah diterapkan. Visi yang dimiliki untuk mewujudkan merdeka belajar yang berprofil Pelajar Pancasila, dengan melaksanakan pembelajaran berpihak pada murid akan selaras dengan pembelajaran berdiferensiasi yang menyesuaikan kebutuhan murid berdasar minat belajarnya, kesiapan belajar dan profil belajar murid.
Â
Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Budaya Positif
Guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi dan membudayakan hal baik serta positif di sekolah. Hal ini bisa terwujud jika budaya positif muncul, tumbuh dan berkembang dari disiplin internal dalam suatu komunitas belajar. Budaya positif terwujud dari nilai atau keyakinan universal di sekolah. Komunitas belajar setiap orang akan menjadi factor penggerak dan setiap orang akan merasa nyaman dalam proses pembelajaran (baik itu siswa, guru, karyawan dan warga sekolah lainnya)tumbuh kembang murid memang berbeda tetapi jika diramu dengan strategi yang tepat maka tujuan yang telah ditetapkan diawal pembelajaran akan mudah tercapai. Dan guru menuntun murid untuk mencapai kesuksesan dengan pengalaman belajar sebagai motivator untuk merubah diri menjadi lebih baik. Dukungan stake holder disekolah sangat dibutuhkan dalam kolaborasi yang maksimal demi terwujudnya pembelajaran berdiferensiasi dan menjadi budaya positif di sekolah.
fb: mas guru  ig: @easumasguruku  yt: ea-eo channel  tiktok: @easimasguru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H