Mengapa Perlu Menerapkan Pembelajaran Diferensiasi?
Dalam suatu pembelajaran terdapat tujuan yang perlu diwujudkan, hal ini untuk merespon kebutuhan belajar murid dengan diferensiasi konten, proses dan produk. Sehingga murid dan guru bisa belajar manajemen kelas yang efektif, penilaian berkelanjutan (on going assessment). Dan guru harus mampu mengidentifikasi kebutuhan belajar berdasar kesiapan belajar, minat, dan profil murid. Sehingga guru Bersama murid dapat menciptakan suasane belajar yang kolaboratif dan positif.
Strategi Apa Yang Diterapkan Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi?
- Diferensiasi Konten
- Dalam hal ini terkait dengan apa yang diajarkan pada murid. Maksudnya mendiferensiasikan materi pembelajaran kepada murid berdasar kebutuhan, dilihat dari kesiapan belajar murid secara konkret sampai abstrak, minat siswa. Profil belajar siswa sesuai gaya belajar, audio, visual atau kinetic.
- Diferensiasi Proses
- Dalam hal ini berkaitan dengan bagaimana murid memahami materi. Artinya berhubungan dengan usaha membantu murid memahami materi pembelajaran dengan memberi beberapa kegiatan sesuai kebutuhan mereka.
- Diferensiasi Produk
- Dalam hal ini berhubungan dengan bukti / hasil yang murid telah pahami dari materi yang dipelajari. Sehingga produk dapat berupa tagihan atau hasil yang diharapkan dari murid setelah proses pembelajaran, baik berupa hasil tes, presentasi atau diskusi, pertunjukan, diagram dan lain -- lain yang mencerminkan pemahaman murid dari tujuan yang diharapkan di awal pembelajaran.
Untuk memetakan strategi pembelajaran berdiferensiasi, guru memetakan kebutuhan belajar murid melalui:
- Kesiapan belajar/readiness. Kapasitas untuk mempelajari materi baru oleh siswa.
- Minat belajar. Hal ini salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
- Profil belajar. Hal ini merupakan pendekatan yang disukai murid untuk belajar yang dipengaruhi oleh gaya berpikif, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis kelamin dan lain -- lain)
Â
Koneksi Antar Materi
Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Kita diawal sudah mempelajari bahwa Pendidikan harus berpihak pada murid, dan sebisa mungkin menuntun mereka pada kodratnya (alam dan zaman), keberpihakan pada siswa disesuaikan dengan perkembangan minat, bakat dan potensi yang dimiliki anak. Maka dari itu pembelajaran ini selaras dengan pembelajaran berdiferensiasi, dimana pembelajaran berorientasi kepada kebutuhan murid dan memberikan pembelajaran kepada murid dengan terlebih dahulu memetakan sesuai kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar anak.
Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak
Guru dalam memetakan kebutuhan murid harus memiliki nilai reflektif terhadap proses pembelajaran yang sudah dilaluinya Bersama murid, inovatif dalam membuat media pembelajaran yang sesuai kebutuhan murid, mampu berkolaborasi dengan murid, sesame guru dan warga sekolah serta orang tua siswa. Sehingga sebagai guru penggerak, perannya mampu menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach guru lain, berkolaborasi antar guru dan meimpin murid.
Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Visi Guru Penggerak