Pada tanggal 25 Oktober 2024, Ikatan Cendekiawan Muda Akuntansi (ICMA) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMKN 3 Surakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Dies Natalis ICMA yang ke-3. Mengusung tema "Pendampingan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Meningkatkan Minat Belajar pada Siswa," PKM ini berfokus pada bagaimana siswa SMKN 3 Surakarta dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar mereka.
Latar Belakang dan Tujuan Kegiatan
Ketua ICMA, Rafles Ginting, SE., M.Ak., menyampaikan bahwa tema PKM kali ini dipilih dengan tujuan mendorong siswa untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan teknologi secara positif, terutama dalam kegiatan belajar. Menurut Rafles, penggunaan TIK saat ini telah menjadi bagian integral dalam pembelajaran, dan siswa perlu didampingi agar tidak hanya menggunakan teknologi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka.
"Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk dalam bidang pendidikan. Sayangnya, belum semua siswa memahami bagaimana mengoptimalkan teknologi ini untuk menunjang pembelajaran mereka. Oleh karena itu, kami di ICMA merasa perlu berkontribusi dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait pemanfaatan teknologi ini secara positif, khususnya untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa," ujar Rafles dalam sambutannya.
Pemilihan Tempat PKM di SMKN 3 Surakarta
Triana Zuhrotun Aulia, SE., M.Ak., akademisi dari Universitas Muhammadiyah Tangerang selaku Ketua PKM, menjelaskan bahwa pemilihan SMKN 3 Surakarta sebagai lokasi PKM bukan tanpa alasan. Sekolah ini dipilih karena memiliki latar belakang yang relevan, dengan siswa yang sebagian besar berasal dari latar pendidikan kejuruan yang mengandalkan keterampilan teknis. Siswa SMKN 3 Surakarta juga diharapkan akan memiliki bekal pengetahuan praktis yang kuat, yang dapat ditingkatkan dengan pengetahuan TIK yang lebih dalam.
"SMKN 3 Surakarta menjadi pilihan kami karena sekolah ini memiliki visi yang selaras dengan program PKM ini, yaitu mendorong siswa untuk berinovasi dan memanfaatkan keterampilan mereka dalam bidang teknologi. Kami melihat potensi besar di sekolah ini untuk mengembangkan cara pandang siswa terhadap teknologi, tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai kreator," ujar Triana.
Rangkaian Acara dan Materi Pendampingan
PKM ini diselenggarakan dengan menghadirkan pemateri Ayu Puspitasari, SE., M.Ak., seorang akademisi dari Universitas Tanjungpura yang memiliki latar belakang dan pengalaman dalam bidang teknologi dan pendidikan. Materi yang dibawakan Ayu Puspitasari menitikberatkan pada bagaimana teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai media belajar yang interaktif, dengan fokus pada platform pembelajaran digital, penggunaan aplikasi edukatif, dan teknik mencari sumber belajar yang kredibel di internet.
Dalam paparannya, Ayu menjelaskan bahwa teknologi tidak hanya mempermudah akses informasi, tetapi juga menawarkan metode pembelajaran yang lebih variatif dan interaktif. Ia mengajak siswa untuk berpikir kritis dalam memilih dan memanfaatkan teknologi yang ada, serta memberikan berbagai contoh aplikasi yang bisa digunakan dalam pembelajaran sehari-hari.
"Teknologi dapat menjadi mitra belajar yang sangat efektif, namun perlu adanya pemahaman yang mendalam mengenai cara penggunaannya. Kami di ICMA berharap, dengan pendampingan ini, siswa dapat lebih memahami bagaimana teknologi bisa menjadi alat bantu yang efektif dalam pembelajaran mereka," jelas Ayu.
Dampak dan Harapan dari Kegiatan PKM ICMA
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa SMKN 3 Surakarta, yang aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak dari mereka mengungkapkan ketertarikan mereka untuk lebih mendalami teknologi sebagai sarana belajar yang lebih menarik. Para peserta mengaku bahwa mereka tidak hanya mendapat wawasan baru, tetapi juga merasa lebih termotivasi untuk belajar secara mandiri.
"Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak jangka panjang bagi siswa, khususnya dalam mengembangkan kebiasaan belajar yang positif melalui teknologi. Dengan meningkatnya minat belajar, kami berharap para siswa bisa lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan," kata Rafles dalam sesi penutupan acara.
Triana Zuhrotun Aulia juga menambahkan, bahwa kegiatan ini tidak hanya akan berhenti di sini, tetapi akan menjadi program yang berkelanjutan untuk sekolah-sekolah lain yang membutuhkan. "ICMA berkomitmen untuk terus berbagi ilmu dan keterampilan dengan generasi muda, agar mereka dapat mengoptimalkan teknologi secara produktif," jelas Triana.
Respon dari Pihak Sekolah
Pihak SMKN 3 Surakarta menyambut baik kehadiran ICMA dan kegiatan PKM ini. Kepala Sekolah SMKN 3 Surakarta, Dra. Hendrina Widiastuty, M.Pd., dalam sambutannya, mengapresiasi tema dan materi yang disampaikan dalam kegiatan ini. Menurut beliau, pengenalan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh para siswa di era digital saat ini, terlebih di sekolah kejuruan yang menekankan pada pengembangan keterampilan dan kesiapan kerja.
"Kami sangat bersyukur atas kepedulian ICMA dalam mendampingi siswa kami untuk memahami teknologi informasi dan komunikasi secara lebih mendalam. Tema yang diusung sejalan dengan visi sekolah dalam mempersiapkan siswa agar memiliki kecakapan digital yang memadai. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan dapat diterapkan dalam keseharian siswa, serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah," ungkap Dra. Hendrina dalam sambutannya.
Sementara itu, salah seorang Guru Pendamping kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman baru bagi siswa mengenai pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Menurutnya, banyak siswa yang sebelumnya hanya menggunakan teknologi untuk hiburan dan media sosial, namun melalui kegiatan ini mereka diajak untuk memanfaatkan teknologi secara produktif dan edukatif.
Kepala sekolah dan seluruh jajaran pengajar di SMKN 3 Surakarta berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan, baik oleh ICMA maupun organisasi lainnya yang peduli terhadap perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan generasi muda. Dengan adanya PKM ini, SMKN 3 Surakarta berharap siswa mereka dapat memiliki kesiapan lebih dalam menghadapi dunia kerja dan terus bersemangat untuk belajar secara mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H