Lihatlah ke kampung. Sungai itu. Dibawah angkuhnya jembatan kolonial. Dulu itu nafas kota ini. Menghidupi jelata. Mengairi bumi haus. Agar tumbuh mekar, kuncup peradaban.
Lorong kampung, kisah para pejuang. Mengais rejeki. Mencari kehidupan. Tengoklah...
Lihatlah.... Datanglah....
Kami ini ada. Tapi tertutup gemerlap negeri atas. Yang berhias lampu lampu.
Larung damar kambang. Di sungai sukun. Bukalah mata. Bukalah hati. Pemantik bangkit, mulai menggeliat. Dari kami, untuk kami. mandiri. Berdikari.
Hanyutkanlah. Terang tetap nyala. Tak tenggelam. Karena kambang. Mengapung dalam jaman. Mengalir dalam kisah. Kami masih ada. Bertahan. Mencipta karya karsa. Membuang sengkala.Â
Dalam Larung damar kambang. Tertuang Pesan dan Harapan. Membuang pesimis. Penerang obtimis, tetap nyala, tetap kambang, walau diguncang, tak kenal tenggelam.
Malang, 7 Mei 2022
Ditulis oleh : Eko Irawan
Puisi saya persembahkan untuk even sbb.
Monggo hadir dan selamat bergabungÂ
FESTIVAL "LARUNG DAMAR KAMBANG"
Lokasi : KAMPUNG SEKABROM (Semeru -- Kayutangan -- Bromo)
Hari : Minggu, 8 Mei 2022
Pukul : 13.00 -- 21.00 WIB
Rundown :
13.00 -- 15.00 : Workshop pembuatan Damar Kambang
15.00 -- 16.30 : Sarasehan dengan tema "Fungsi dan Kontribusi Peran Kali  Sukun sebagai Drainase Induk Lintas Masa"
16.30 -- 17.30 : Kenduri Kupat
19.00 -- 20.00 : Melarung Damar Kambang dan Menyambang Damar Kambang
19.00 -- 21.00 : Dolanan Anak, Perform Art, Musik, Puisi, Teatrikal, dll.
Alternatif menuju lokasi :
1. Lewat Jl. Semeru Gg. 2
2. Lewat Jl. Semeru Gg. 4
3. Lewat Jl. Basuki Rahmat Gg. 8 (sebelah Warung Sate Gebug)
Parkir kendaraan :
1. Di Jl. Basuki Rahmat (Kayutangan)
2. Di Jl. Semeru (depan toko atau belakang Lavayete)
3. Dimohon tidak parkir di dalam Kampung Sekabrom Â
Siapapun dipersilahkan untuk mengikuti workshop pembuatan Damar Kambang, Melarung Damar Kambang kreasinya, menulisan "pesan dan harapan" serta identitas pada Damar Kambang, serta Menyambang atau mengentas Damar Kambang nya untuk dibawa pulang. Kami memfasilitasi bahan untuk membuat Damar Kambang disaat workshop.
Kegiatan ini adalah bentuk "kepedulian lintas komunitas", yang sekaligus "kemitraan antara lintas komunitas dan warga Kampung Sekabrom", yang diselenggarakan secara "swadana".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI