Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: 999

27 April 2022   17:01 Diperbarui: 27 April 2022   17:05 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya ini masuk ke 999. Sebuah angka. Apalah maknanya. Tapi capaian oleh seorang Aku, dalam teater monolog. Bicara kata dalam panggung ku sendiri.

Tertawakanlah aku. Tapi aku bukan standup comedy. Lucu melihat aku bersastra. Nulis puisi. Ini panggungku. Ini Duniaku. Karena hidup butuh bermakna. Dan aku nyaman dalam puisi.

Menulis membuatmu abadi. Membuatmu ada. Terus hidup dalam indahnya kisah. Ditafsirkan oleh mereka, yang mau berpikir. Dan menghargai sebuah jerih payah. Menghibur, menginspirasi. Terus memberi makna.

999 jadi capaian. Untuk nafas karya. Bahwa hidup harus dimaknai. Sebagai syukur. Dan jangan jadikan seperti angin lalu, yang sirna.

Malang, 27 April 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Teater Monolog 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun