Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Jika Sama-sama Berjuang

19 Maret 2022   22:31 Diperbarui: 19 Maret 2022   22:33 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita cinta pujangga #1 dokpri istimewa

Cinta Jika Sama Sama Berjuang 

Seri Cerita Cinta Pujangga #1

Ditulis oleh Eko Irawan 

----------------------

Cinta bagiku penting. Entah menurutmu apa. Tapi bagiku cinta itu bermakna. Cinta itu bermutu. Penuh cerita yang layak dibaca. Ditulis. Dibagi. Karena itu kutulis Cerita Cinta Pujangga.

Cinta itu rasa. Hak setiap manusia. Milik jiwa merdeka. Hanya mereka yang munafik yang alergi dengan cinta. Itu cara ampuh menipu diri. Tapi sejatinya, tanpa cinta hidup itu hampa. 

Cinta itu hakekat hidup. Jika Bukan Karena Cinta, tak pernah ada kehidupan di muka bumi. Semua akan bermusuhan karena dendam. Dan musnah dalam sengketa tiada usai.

Cinta bukan dunia ABG kasmaran. Cinta bukan nafsu belaka. Cinta itu mahkota hati yang lembut. Yang menolak ini, tak merugikan siapapun. Tapi, sejatinya dia rugi. Karena sedang melakukan penipuan paling kejam, yaitu menipu dirinya sendiri.

Cerita cinta pujangga. Hanya pesan damai dari dunia bernama cinta. Kasihan para munafik yang mematikan cinta dalam dirinya. Jiwa gersang ditumbuhi dalil dalil ideal yang penjarakan jiwa. Mengejar tong kosong siang malam, akhirnya sirna.

Cerita cinta pujangga. Terimalah dia. Khusus yang punya hati. Yang tak suka, jangan baca. Ini hanya untuk yang punya rasa. Mungkin hanya roman picisan. Sastra tak bermutu. Tapi ini duniaku, apa pedulimu dengan duniaku? Bukan urusanmu. Jika kau dahsyat, mana karyamu?

Cerita Cinta Pujangga. Cinta itu diperjuangkan. Ia ada jika diketemukan. Diusahakan. Perjuangan cinta itu berat. Karena cinta jika sama sama berjuang.

Cinta itu dua hati. Memahami cara untuk mencintai. Tapi cinta jika sama sama berjuang. Karena hasilnya, untuk berdua. Yang mau menjaga cinta untuk bersemi. Tumbuh diantara dua hati.

Cinta juga bukan tontonan. Cinta bisa hebat, saat diperjuangkan berdua. Bersama. Tapi semua butuh proses. Seperti pohon tumbuh membesar. Semakin kuat menghadapi badai. Dalam perjalanan waktu.

Jaga cinta, jangan sampai luntur. Jika ditonton saja, dituntut saja, apalagi kau gusur dan diobral aibnya demi cinta yang lain, kelak tak perlu menyesal jika cintamu diambil orang. 

Cinta jika sama sama berjuang. Rasakan suka dukanya. Manis pahitnya. Jangan hanya mau manis, tapi saat pahit menolak. Tak butuh lalu dibuang dan ditukar. Itu cara kejam membunuh cinta. Apalagi menolak bukti yang sudah baik diwaktu lalu. Itu watak penonton, bukan pejuang. Penonton tak pernah bisa ikut memiliki. 

Bahagia itu harus diperjuangkan bersama. Dari titik nol. Tak perlu malu mengakui. Cinta itu sama sama butuh, tak diakuipun tetap akan cinta, karena cinta akan jadi bara semangat hidup. Buat terus membara, karena memadamkannya seperti bunuh diri. Butuh, tapi pura pura tak butuh.

satu kata di tema ini, bahwa cinta itu milikmu. Rawatlah dengan baik. Jika dia datang, tak perlu munafik pura pura menolak cinta. Untuk apa malu, ini bukan dunia coba coba. Jika Tuhanmu berkehendak, apa kau masih sandiwara pura pura tak butuh?

(Bersambung)

Lorong Cinta Pujangga, 19 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun