Bagaimana diri, tetap membara. Jadi terang dalam gelap. Jadi peta penentu arah. Saat motor kehabisan bahan bakar. Dan hidup tanpa dana. Beli makan pun tak mampu. Diminta puasa, tanpa batas kapan harus berbuka.
Cerita uang. Cerita saat dompet kosong. Melompong. Tuntutan banyak. Kewajiban harus. Wajib. Wajib dan wajib. Tapi tak mampu cukupi.
Seolah diri ini bodoh. Malas. Lemah. Tak lakukan apapun. Dikira tak usaha. Tiada greget juang. Seolah pasrah tanpa kuasa sat set. Melempem ayem. Tiada urup. Padam.Â
Cerita uang. Jadi duka. Tak kuasa apapun. Tapi kuterus perjuangkan tiada lelah. Karena hidup bukan gratis. Semua harus bayar. Pakai duit.
Sekalipun hidup itu tak melulu urusan duit, tapi hidup tanpa duit adalah nonsen. Bohong besar yang tak butuh. Tak seorang manusia pun mampu jadi malaikat.Â
Cerita Uang. Mudahkan meraihnya. Beri jalan memilikinya. Karena jiwa ini sakit saat sepeserpun tiada menemani. Tagihan menumpuk, dan tiada mampu mencukupi. Bisa bahagia model apa. Saat uang tak ada.
Malang, 5 Maret 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H