Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berseragam Itu Keren

4 Februari 2022   19:25 Diperbarui: 4 Februari 2022   19:28 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Impresi agresi militer Belanda 31 Juli 1947 di Malang dokpri Reenactor Ngalam

Apa saat kamu kerja, memiliki standar seragam? Jika tak punya seragam keren, kamu bisa miliki seragam hobi. Ternyata Ada sebuah Hobby unik yang memiliki banyak seragam. Hobby itu bernama Reenactor. 

Tak hanya koleksi seragam saja, tapi juga mengkoleksi segala pernik kelengkapan dari seragam yang dimilikinya tersebut. Ini bukan kelompok karnaval agustusan lho. Juga bukan cosplay belaka. 

Bahkan di malang, mereka membangun Museum Reenactor Ngalam yang merupakan satu satunya museum di Indonesia yang menerapkan historical Reenactment.

Apa kamu pernah berkunjung ke sana?Kok berkunjung, hobby Reenactor itu apa, kamu pasti tidak tahu. Artikel berikut mencoba menjawab berseragam itu keren sebagai hobby. semoga informatif dan menginspirasi. Selamat membaca.

Mau Jadi Apa, ini Hobbynya.

Dalam Reenactor, para penghobbynya bisa menjadi apa saja. Jadi TNI. Polisi. Bahkan bisa jadi tentara Inggris atau pasukan SS Nazi. Berseragam itu keren saat mereka berimpresi memakai seragam seragam tersebut.

Reenactor itu bukan tentara atau polisi gadungan. Ada oknum yang membeli seragam polisi atau TNI untuk tujuan tidak elok. Mereka mengaku aku sebagai aparat untuk tujuan kejahatan atau penipuan. Mereka membeli seragam dan kelengkapan petugas jaman now. 

Reenactor membeli seragam, bukan seragam era jaman now, tapi seragam jadoel sesuai masa sejarah yang sedang dipelajarinya untuk kepentingan impresi. 

Reenactor membeli seragam tersebut untuk belajar mencintai sejarah. Dan impresi adalah proses memerankan peran atau reenacting. Jadi dengan Reenactor, bisa jadi apa saja. Tapi tidak ngawur lho. Karena Reenactor punya kajian ilmiah hingga seragam yang dipakai bersifat otentik. Hal hal yang tidak sesuai dengan bukti sejarah disebut farb.

Dalam reenactor, Farb harus dijauhi, karena tidak masuk logika waktu sejarah. Contoh farb adalah memakai jam tangan digital untuk impresi tahun 1945. Pertanyaannya, apa di tahun 1945 jam digital sudah ada?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun