Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Roadmap, Redtis dan Centang Biru

28 Januari 2022   20:33 Diperbarui: 28 Januari 2022   20:33 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roadmap, Redtis dan centang biru (dokpri)

Terima kasih Kompasiana telah memberikan apresiasi centang biru untuk akun saya terhitung sejak Jumat, 28 Januari 2022. Hal ini merupakan Sebuah penghargaan sekaligus tantangan bagi saya untuk lebih baik dalam menghasilkan karya. 

4 hari belakang, saya tidak menulis. Bukan karena kena apa, tapi karena saya tidak punya paket data. Puasa tidak menulis selama 4 hari jadi ajang introspeksi bahwa roadmap karya yang saya canangkan untuk diri sendiri, ternyata butuh asupan bernama paket data internet.

Dan disaat bisa online lagi, saya dapat dua kejutan istimewa. Redtis dan centang biru.

Transformasi ini memang jadi tantangan bagi saya untuk lebih meningkatkan kapasitas saya dalam mengembangkan apa yang sudah dirintis selama ini. Semangat terus dan terus semangat adalah bekal melahirkan konsistensi yang saling bersinergi dalam upaya membangun roadmap karya berkelanjutan.

Memaksa menulis dan paket data 

Ide itu mahal, saat paket data tersedia, kadang ide tulisan tidak datang. Walhasil jadilah browsing melulu, tanpa output karya. Namun, saat paket data habis, dan tidak bisa beli, ada ide, efeknya ternyata sama saja. Tak bisa nulis.

Keberadaan apresiasi centang biru, merupakan apresiasi Kompasiana terhadap akun saya, sekaligus tantangan. Harus bisa lebih baik dan inilah saatnya memaksa diri meningkatkan kapasitas. Mulailah cari cara memaksa diri menulis dengan artikel bersambung. Roadmap karya saya adalah melahirkan karya berkesinambungan. Dengan cara ini, membuat saya memaksa diri banyak belajar hal hal baru. 

Salah satu kendala yang menghambat adalah ketersediaan paket data. Syukur jika kedepan dapat k reward, jadi kendala ini bisa segera teratasi. Jika belum, berarti harus berjuang memastikan ketersediaan paket data. 

Reenactor, Diecaster dan Redtis 

Salah satu cara saya mempertahankan moodbooster menulis adalah bergabung dengan skuad inovasi dan menjadi bagian dari proses perjuangan mereka. 

Penulis lain, hanya jadi peliput dan memberitakan. Bagaimana bisa tercukupi one day one artikel, jika sang penulis tidak punya hobby dan tidak punya komunitas. Jadi dia harus banyak keliling cari ide menulis dan banyak membuang waktu dan energi serta tak mampu fokus dalam roadmap yang harus dibangun sejak awal. Tanpa roadmap, ibarat pergi tanpa tujuan. Hasilnya hanya lelah, tanpa target capaian yang ingin diraih.

Reenactor dan diecaster adalah 2 hobby yang banyak menginspirasi saya membangun moodbooster. Selain itu saya juga terjun dalam inovasi baru, membangun ekonomi kreatif dengan berbudidaya nila bioflok. Beberapa hari kedepan, akan launching inovasi Redtis. Inilah kesempatan emas mengembangkan start up nila bioflok menjadi sektor usaha dari hulu ke hilir budidaya bioflok dalam mekanisme entrepreneur. Inilah sumber ide luar biasa yang tersedia melimpah untuk seri tulisan selanjutnya.

Demikian apresiasi hingga meraih centang biru di hari ini, semoga semakin meningkat dimasa masa mendatang.

Malang, 28 Januari 2022

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun