Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Inspirasi Nila Farm #02 : Entrepreneur itu Mulai Sekarang

11 Januari 2022   13:02 Diperbarui: 11 Januari 2022   13:13 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh olahan ikan nila bakar di barak kampung Nila pada malam tahun baru 31 Desember 2021 dokpri

Budidaya Nila bioflok tidak hanya untuk ketahanan pangan dan pemenuhan gizi keluarga, tapi juga mampu memberikan peningkatan profit penghasilan keluarga. Jika panen bisa diraih setelah 4 bulan masa budidaya, dan dievaluasi yang bersangkutan bisa memberikan kontribusi positif, kenapa tidak dikembangkan untuk memiliki kolam ke-2 dan selanjutnya. 

Budidaya nila bioflok ini tidak berbau dan tidak mengganggu lingkungan sekitar. Beda dengan ternah lele atau ayam, masih ada bau yang mengganggu tetangga sekitar. Selama masa budidaya 3-4 bulan, tidak perlu ganti air dan ikan hasil panen tidak bau tanah. Ini istimewanya nila bioflok. 

Keistimewaan budidaya nila ini akhirnya banyak melahirkan para entrepreneur muda dan budidaya ini juga merambah ke dunia pendidikan, dengan dibukanya kolam percontohan ekonomi bisnis melalui pengenalan budidaya ikan nila dilahan sekolah, seperti rintisan kolam di SMAN 1 Malang dan Ponpes di Dau dan di Jombang.

Dokpri Kampung Nila Slilir
Dokpri Kampung Nila Slilir

Tahap 4  Bangun Sistemmu 

Bangunlah sistem bisnismu sendiri, sehingga kamu mampu mengendalikan sistem bisnismu, bukan kamu diperbudak sistem saat kamu jadi karyawan. Ini asyiknya mengelola bisnis dengan sistemmu sendiri. Kamu bisa ukur ingin penghasilan berapa dan bagaimana caranya dengan inovasimu sendiri. 

Kamu bisa menjadi pembudidaya mandiri atau bergabung sebagai sel pendukung dari sebuah sistem yang sudah berjalan. Kamu juga bisa membranding bendera usahamu sendiri, bagaimana caranya akan saya tulis Diseri selanjutnya.

Disini kamu bebas merdeka membangun sistemmu sendiri. Ini berbeda dengan saat kamu ikut orang. Berani bersikap dengan action adalah langkah besarmu menentukan masa depan di tanganmu sendiri. Jujur, soal budidaya ini bisa dibilang mudah, karena yang tersulit dari sistem budidaya adalah cara memasarkan hasil panen. Apa yang dilakukan di kampung Nila Slilir, sebagai destinasi kampung tematik berbasis edukasi budidaya nila bioflok di kota Malang adalah melalui edukasi pemasaran dengan mapping segmentasi pemasaran yang jelas. Dari 200 unit kolam bioflok yang ada, dengan panen per Minggu kurang lebih 2-3 kwintal, semua terserap dipasar dan menunjukan trend meningkat. Tips dan trik pemasaran ini akan kami ulas dituliskan selanjutnya.

Tekhnologi sangat membantu pemasaran, baik melalui market place Facebook atau Instagram. Inti dari pemasaran ini adalah kualitas panen yang terjaga, dan itu bersumber pada SOP budidaya yang sudah dibakukan agar output panen tetap terjaga kualitasnya dan konsumen dijamin puas dan kembali memesan hasil panenmu.

Tahap 5 kembangkan Bisnismu 

Bisnis budidaya nila tidak melulu budidaya pembesaran nila. Pengembangan bisnis nila punya potensi dari hulu ke hilir, mulai dari pembibitan, pendederan, pembesaran hingga usaha pasca panen. Dari jual ikan segar, olahan kuliner nila hingga tekhnologi pasca panen, seperti nila asap, cilok dan bakso nila, dan berbagai olahan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun