Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

2022 Saatnya Berdua

1 Januari 2022   22:04 Diperbarui: 1 Januari 2022   22:07 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2022 saatnya berdua (dokpri)

Apalah arti pesta kembang api. Bakar uang, untuk mewarna langit. Kumpul kumpul, bakar jagung, ikan dan ayam. Sungguh aku kehilangan makna tahun baru. Kesepian ditengah ramainya perayaan.

Tahun itu hanya angka angka. Bulan. Hari. Jam dan detik. 2021 telah berakhir. Berdua tapi sendiri. Hingga habis Desember. Masih sendiri, merindukan pasangan.

Apalah arti cinta. Jika hati disisipi iklan. Bahwa tresnoku dulu dianggap tai. Penghinaan itu, terus terngiang. Tak ada obat mujarab. Untuk sembuh. Karena hatiku dianggap berisi kotoran taimu. Orang yang dulu kuperjuangkan.

Resolusi 2022 saatnya berdua. Karena 2021 berdua tapi sendiri. Sudah berakhir. Yang mengkhianatiku, pergi saja. Lakukan sendiri atau kau diusir karma. Itu akan lebih pedih bagimu.

Untuk yang akan datang, masuklah tanpa ragu. Prasangka itu setingan bacot orang iri. Mereka pemuja lambe turah. Jika kau percaya mereka, apa akan menjamin hidupmu? Bukti apalagi yang akan didustakan?

2022 saatnya berdua. Cinta ini jalan takdir jodoh kita. Ditolak, artinya kau mencari apa? Kita semakin menua, dan yang ada itu aku dan dirimu. Menunggu apa lagi?

Syukuri yang ada. Jalan sendiri sendiri adalah siksa. Jika sudah ada, kenapa tak satukan langkah, berjuang raih asa bersama. Tuhan, satukan kami. Saatnya berdua saatnya bahagia.

Malang, 1 Januari 2022

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun