Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merasakan Hujan di Jogja

20 Desember 2021   16:30 Diperbarui: 20 Desember 2021   16:53 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan ini sama. Sama basah. Sama berteduh. Sama berdua denganmu. Dalam cerita hujan. Manusia kasmaran.

Ke batu. Ke puncak payung. Kita juga menembus hujan. Hingga tembus jas hujan kita. Hangat ditebus bakso dan dihibur curhat cinta

Juga saat berteduh di citro Roso, pintu gerbang tol pakis. Juga diruko tutup disebelah toko roti. Hingga dipasar besar Malang dengan jas hujan kresek merahnya.

Kita menyimpan banyak romantisnya hujan. Menunggu reda. Untuk lanjut dalam rajut kasih. Melepas penat. Menunggu terwujudnya cita.

Tapi, merasakan hujan di Jogja itu beda. Terbesit rindu didalamnya. Ada rasa lain saat menepi. Menunggu terang, dalam nauangan asmara.

Saling pandang. Dalam bahasa mata. Kau dan aku. Hujan tetaplah sama. Tapi di Jogja, terasa tak sama.

Malioboro, 20 Desember 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun