Jika kau penyair. Jadilah aku. Karena jiwamu, bebas merdeka.Â
Jika kau dirimu. Jadilah aku. Karena kau bisa menjadi, siapa saja. Tanpa kekang. Tanpa batas.
Aku itu tak mau terpenjara. Aku itu abadi. Dalam bait setiap kata kata. Hidup dalam sastra. Menjadi dirimu sendiri.
Jadilah aku, yang kau kenal sebagai dirimu. Bukan pribadi lain. Tapi dirimu. Sungguh aneh, jika kau tak kenal siapa dirimu. Lalu bagaimana orang lain, kenal dirimu. Jika dirimu sendiri, tak kenal siapa aku.Â
Jadilah aku. Menjadi aku bebas merdeka dalam sastra. Berkarya dalam panggung nyata. Mengais rejeki. Bukan peminta minta. Menjadi mandiri, dalam setiap jengkal langkah.
Beri kami panggung duhai langit bumi. Melestarikan martabat bangsa. Cara kami bersyukur atas segala anugerah.Â
Semangat ini, terus menyala. Walau aku tetap mencari hidup, diluar panggung. Tapi menjadi aku, adalah caraku. Bertahan tanpa sambat. Melangkah tanpa lelah. Berjuang tanpa keluh kesah.Â
Karena menjadi aku, bukan dinilai dalam nilai nilai ekonomi. Ini duniaku, ini aku. Diriku. Hidupku. Bukan apa katamu.
Malang, 15 Desember 2021
Oleh Eko Irawan