Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kembali WFO dan Metaverse

10 November 2021   06:00 Diperbarui: 10 November 2021   06:06 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa depan adalah enigma kehidupan. 

Tak ada yang tahu, tapi minimal bisa memprediksi dengan data dan kondisi saat ini. Kecerdasan adaptasi manusia adalah bekal untuk menyiapkan diri dalam setiap perubahan dan paradigma baru dimasa mendatang. Pandemi covid telah merubah pola kehidupan manusia. Paradigma WFH yang tiba tiba hingga memunculkan cara kerja baru dari rumah. 

Setelah pandemi berlalu, kita harus siap siap kembali WFO. mampukah kita kembali beradaptasi dengan pola lama, sementara paradigma baru mulai mengarah pada suatu konsep baru dan diawali dengan project metaverse. Mari kita ulas bersama, agar apapun masa depan itu, kita siap beradaptasi dan melampaui segala kendalanya. 

WFO di wajah baru tehnologi

Suatu hari, kita akan kembali full kerja 100 % di kantor. Kondisi pandemi akan segera berakhir. Apa yang harus dilakukan, saat paradigma kerja terbaru adalah serba online. Masih dibutuhkan kah kehadiran karyawan di kantor? 

Dalam pola kerja lama sebelum pandemi, kita dalam bingkai kerja dan rutinitas yang sudah kita kenali dengan segala permasalahannya. Saat WFH, kita mengalami sejuta kendala yang tiba tiba harus terjadi. 

Dan kita dituntut beradaptasi secara tiba tiba. Disaat kita sudah nyaman dengan WFH, ternyata kita harus siap siap WFO. Padahal dalam 2 tahun terakhir, sistem kerja sudah berubah drastis ke pola baru. 

Inilah WFO diwajah baru tekhnologi. Jadi, siap siaplah beradaptasi untuk perubahan. Jadilah pribadi yang selalu siap berubah dan beradaptasi apapun itu. Hanya itu yang bisa kita lakukan dalam menghadapi perubahan jaman dimasa mendatang.

Mimpi Paradigma Metaverse 

Metaverse adalah Meta semesta yaitu sebuah literasi dari bagian Internet dari realitas virtual bersama, seringkali sebagai bentuk media sosial. Meta semesta dalam arti yang lebih luas mungkin tidak hanya merujuk pada dunia virtual yang dioperasikan oleh perusahaan media sosial tetapi seluruh spektrum augmented reality. Demikian rilis Wikipedia memaknai paradigma metaverse.

Benarkah konsep metaverse adalah paradigma baru tehnologi dimasa depan? Yang pasti paradigma ini sudah terjadi dan mulai merambah dalam kehidupan manusia. Hal ini terjadi sebagai jawaban logis dalam rangka menghadapi dampak pandemi. Tentu akan semakin banyak adaptasi yang harus dilakukan, terutama cara menyesuaikan diri dengan tehnologi terbaru. 

Memanusiakan Manusia 

Bagaimanapun tekhnologi, sudah selayaknya memanusiakan manusia, bukan menghilangkan peran manusia. Tehnologi adalah alat bantu yang memuliakan kemanusiaan dan memberikan kesejahteraan pada umat manusia. 

Teknologi diciptakan untuk efisiensi, bukan untuk menghilangkan peran manusia sebagai Khalifah diatas bumi. Penggunaan tehnologi harus tetap memuliakan manusia. 

Semoga Pandemi segera berakhir dan selamat datang dunia baru pasca pandemi.

Malang, 10 November 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun