Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelukan Kasih Dinda Az Zahra

9 November 2021   20:27 Diperbarui: 9 November 2021   20:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinda Az Zahra. Bukan namamu. Bukan sebutanmu. Kau tetap dindaku. Hingga kapanpun. Karena dirimu sudah menjadi AZ Zahra. Mimpiku. Untuk bersamamu. Yang belum terwujud. Hingga hari ini.

Memang kau kekasih bayanganku. Aku ada untukmu. Tapi kau tak ada untukku. Terlalu bodoh jika ini nekad. Langit bumi akan marah. Biarkan Dinda Az Zahra lain yang membawaku pergi.

Kaulah bintang. Saat malam malam penuh tangis. Meratapi yang tak kumiliki, tapi ada dalam bersamaku. Senyum khayal yang membuatku bertahan. Dalam pelukan kasih Dinda Az Zahra. 

Kau ada, tapi tak ada. Kau milikku, tapi tak mampu memilikimu. Kaulah yang terbaik. Dalam lintas sejarah wanita utama. Ibu untuk kemuliaan. Cita cinta dambaan. Hadirlah kasihku, bawalah aku pergi. Aku sudah lelah berkhayal kamu ada.

Malang, 9 November 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun