Entahlah. Aku belum bisa berpikir. Karena sihir keris MPU gandring membuatku linglung. Kau pernah jadi Ken Dedes ku. Dan dia, Ken Arok yang merebutmu. Tapi kebo ijo yang ditumbalkan.Â
Cuci tangan. Intrik dalam ontran ontran Tumapel. Agar kau bebas dari tuduhan. Kemuliaannya tetap berkibar. Demi nafsu birahi merebut stri nareswari. Menuju harta dan tahta.Â
Iya, aku berdiri dipihak Tunggul ametung. Tahta akuwu yang runtuh. Wangsa senilir yang koyak. Hingga Panji Sminingrat menata ulang. Untuk kejayaan Tumapel.Â
Renungan jajaghu. Stri nareswariku telah direbut Angkara. Dan pulung itu telah berpindah. Menuju stri nareswari yang lain. Yang lebih mulia. Aku menunggumu. Aku mencarimu.
Terdiam. Dialog hati tanpa kata. Malam mulai larut. Dalam dinginnya hembusan Mahameru. Kejayaan itu berawal dari sini. Perjuangan baru dimulai. Untuk menemukan stri Nareswari sejati.
(Bersambung)
Bumi Senilir, 9 November 2021
Oleh Eko Irawan