Inilah sekelumit cerita kenapa penulis itu kadang malas menulis. Semoga tulisan ini menginspirasi. Secara teori memang ada faktor teknis dan non teknis yang jadi kendala.Â
Tak punya laptop atau komputer adalah faktor teknis, sedang yang non teknis adalah penulis bersangkutan sedang kena masalah asmara dan keuangan.Â
Misal pacar sang penulis lagi butuh duit 500 ribu. Mungkin itu jumlah yang kecil bagi menengah keatas, namun bagaimana jika dia penulis freelance yang gratisan yang dapat duwit dari sektor lain? Tentu itu sangat meresahkan dan membuyarkan konsentrasinya berkarya.Â
Malas menulis memang disebabkan banyak alasan. Kita buat penjara buat ruang merdeka kreatif diri kita sendiri. Saran saya, jadikan menulis itu Hobby. Dalam dunia Hobby tak ada istilah alasan. Semahal dan sesulit apapun, Hobby tetap jadi motivasi yang menyenangkan. Tak ada mahal dan sulit dalam Hobby, karena Hobby itu passion yang menyenangkan.
Bagaimana dengan anda?
Malang, 2 November 2021
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H