Banyak orang diluar memang super pandai, tapi tidak menulis. Gaung opininya hanya sekelas pos gardu jaga di kampung. Dimana bapak bapak nongkrong menunggu ngantuk, disanalah berkiprah bak ILk di acara TV, debat kusir Adu opini lalu besok sudah dilupakan orang. Opininya sirna.Â
Tapi dengan ditulis, ternyata opini itu terus hidup dan bermakna. Itulah kenapa saya menulis, karena dengan menulis ide gagasan dan opini saya jadi punya makna abadi dan bisa menginspirasi banyak orang. Itu salah satu bentuk amal ilmu yang bermanfaat menurut ajaran agama.Â
Selain itu, dari sanalah saya banyak belajar, bertemu banyak kenalan baru dan Alhamdulillah mampu membuka wawasan saya agar tidak sekedar jadi bintang opini di pos gardu jaga kampung, tapi mampu berkiprah nyata untuk bangsa dan negara. Walaupun saya belum pernah digaji k -reward dari Kompasiana, namun dengan gabung di Kompasiana ini membuat saya jadi penuh makna. Bagaimana dengan Anda?
Malang, 22 Oktober 2021
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H