Tulisan yang dilengkapi foto sekedar comot dari google image, menurut saya sudah keren. Saya melakukannya beberapa waktu yang lalu, namun ternyata itu kurang aku banget.Â
Harusnya setiap artikel tulisan, harus dilengkapi foto hasil jepretan kamu sendiri yang khas. Akhirnya saya belajar Hobby fotografi. Bahkan saat Hobby Reenactor digabung dengan fotografi, justru saya dan komunitas yang jadi modelnya. Ini contohnyaÂ
Contoh Hobby seperti diataslah yang membuat konten menulismu semakin kaya.Â
Saya pribadi setelah pandemi covid melanda, sempat down, karena aturan pembatasan sosial yang melarang kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi. Beberapa giat Museum Reenactor gagal terlaksana karena kegiatan disana bersifat kerumunan.Â
Apakah saya berhenti? Seharusnya tidak.Â
Proses kreatif harus tetap jalan dan bisa terlaksana jika bertemu dengan orang orang yang sefrekuensi dalam konten creator. Ini saya lakukan dengan bergabung dengan Kampung Nila Slilir dan Alhamdulillah turut menjadi bagian dari progres si ikan Nila yang ditahun 2021 ini masuk dalam inovasi tingkat nasional dalam kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diadakan Kepmenpan RB. Energi positif inilah harus didapat agar moodbooster menulismu tidak terbunuh.Â
Memang sebagai penulis, harus belajar dan rajin bertanya. Jika perlu turut tergabung dalam beberapa komunitas seperti apa yang saya lakukan.Â
Jarang lho, penulis yang berinovasi. Biasanya penulis hanya meliput, tapi penulis yang menjadi pelaku inovasi akan punya resource tanpa batas, sehingga kendala mati ide bisa diatasi secara gampang.Â
Namun menulis tema tema baru perlu kamu eksplore, sehingga kamu benar benar multi tasking. Itu untuk conten creator tulisan non fiksi. Kenapa saya juga berminat menulis di genre fiksiana, dan karena passion saya di genre ini, mau tidak mau justru genre fiksiana yang bisa tumbuh pesat dalam list karya saya yang terbit di Kompasiana. Menjadi diri sendiri adalah kuncinya. Bagaimana dengan anda?
Nikmati secara BermainÂ