Saya belajar management konflik kepada anak anak. Saat mereka suntuk dan jenuh, bermain adalah cara mereka menyelesaikan masalahnya. Bermain mobil mobilan bagi anak kecil adalah menumbuhkan imajinasi. Saat dewasa, imajinasi ini terbunuh pelahan.Â
Seorang konten creator yang miskin imajinasi, karyanya hambar tanpa sensasi. Imajinasi adalah moodbooster yang harus dibangun dan dijaga. Salah satunya miliki Hobby yang sifatnya bermain. Selain Hobby mobil mobilan, saya juga Hobby perang perangan. Itulah Hobby Reenactor, yang terekam melalui foto sbbÂ
Sejak aktifitas bermain ini menjadi Hobby di dalam Hobby jadilah moodbooster yang luar biasa memotivasi saya untuk tetap berkarya sekalipun masalah hidup bertubi tubi menghantammu. Jadi jangan malu punya Hobby yang sifatnya bermain. Walau seperti anak kecil, ternyata itu cara mujarab membangun moodboostermu.
Bangun komunitas sesama penghobbyÂ
Saya termasuk seorang yang gemar berkomunitas. Dalam menulis, saya juga gabung dalam Bolang Kompasiana. Dalam Hobby foto saya gabung dalam komunitas foto. Dalam Hobby perang perangan, saya bersama sama teman teman Kampoeng Sedjarah, membangun komunitas dan Museum Reenactor Ngalam.Â
Dengan berkomunitas, kita jadi punya teman yang bisa diajak curhat. Kita bukan manusia super kok. Kita masih butuh orang lain yang bisa memanusiakan manusia. Banyak ilmu yang bisa didapat dari berkomunitas.Â
Bagi rekan yang masih sorangan wae, cobalah buka diri dengan sesama, dan temukan caramu bersosialisasi melalui komunitas Hobby. Asyik kok, disanalah kita berkolaborasi membangun visi misi yang disepakati untuk beraktualisasi secara positif.
Ojo Gampang PurikÂ
Berhobby dalam komunitas itu asyik, dibanding jalankan Hobby sendiri. Yang Hobby sepeda, Ndak asyik dong sepedaan sendiri. Asyiknya itu bareng bareng. Tapi jangan mudah purik. Itu istilah Jawa yang menggambarkan sikap kekanakan dan tak dewasa. Bentar bentar menyatakan berhenti dan pensiun. Lalu jual koleksi yang dimilikinya.Â
Dunia komunitas memang easy going. Nyantai dan tak ada pakem mengikat. Asyik asyik saja, tapi tak semua orang bisa menikmati cara seperti itu. Disini kamu bisa menemukan militansi bersikap. Walau tak digaji dan tak ada fasilitas, jiwa sosial komunitas bisa tumbuh. Inilah yang membantumu menjadi sosok pejuang tangguh dalam memperjuangkan suatu kegiatan.Â