Diskusi tentang Herbal sebagai upaya alternatif tetap sehat dimasa pandemi merupakan materi yang sangat menarik untuk dibahas. Keberadaan jamu herbal di Indonesia, diyakini sudah ada sejak jaman nenek moyang. Jamu herbal diyakini meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas. Pengetahuan tentang herbal ini merupakan warisan yang patut dihargai dan dilestarikan.Â
Telah lama jamu herbal dilupakan penggemarnya dan dianggap kuno. Padahal dengan jamu herbal ini mampu meningkatkan imunitas tubuh, terutama meningkatkan kapasitas tubuh kita menghadapi dampak pandemi covid 19. Berikut mari kita ulas Manfaat Minuman Herbal untuk Kesehatan. Sumbangsih bahan bahan herbal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
1. Memperkuat daya tahan tubuh
Minuman herbal yang mengandung jahe atau temulawak dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini karena sifat antiinflamasi dan minyak esensial yang terkandung di dalamnya dapat melawan bakteri dan meredakan peradangan di dalam tubuh.
2. Menjaga kesehatan pencernaan
Minuman herbal yang mengandung lidah buaya, jahe, atau daun sirih berkhasiat menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat meredakan gejala radang usus, seperti kram perut dan diare berdarah, sedangkan daun sirih dapat mengatasi gangguan pencernaan.
3. Mencegah diabetes
Ada beberapa bahan dalam minuman herbal yang diketahui bermanfaat untuk mencegah diabetes, seperti kayu manis, bunga krisan (chrysanthemum), kunyit, kencur, dan jahe.
Selain itu, bahan-bahan herba ini juga dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita kencing manis.
4. Meredakan keluhan datang bulan
Bagi sebagian wanita, premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom pramenstruasi terasa cukup mengganggu, bahkan bisa sampai memengaruhi aktivitas sehari-hari. Minuman herbal yang mengandung kunyit diketahui dapat meredakan nyeri dan gangguan mood yang disebabkan PMS.
5. Mencegah kanker
Radikal bebas berlebih di dalam tubuh dapat menyebabkan kanker. Nah, bahan-bahan yang terkandung dalam minuman herbal, seperti kunyit, kencur, temulawak, dan jahe, umumnya kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.
6. Meredakan batuk
Tambahan madu dalam minuman herbal dapat meredakan batuk. Anda juga dapat membuat minuman herbal dari daun sirih untuk mengatasi batuk dan pilek.
Tips Mengkonsumsi Herbal
Masih ada banyak manfaat minuman herbal lainnya, termasuk menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan hati, dan mencegah penyakit kronis. Hal ini karena minuman herbal yang mengandung rempah-rempah dan tanaman herbal mengandung banyak zat antioksidan, terutama flavonoid dan polifenol.
Namun, dalam membuat minuman herbal, Anda perlu memperhatikan jenis dan komposisi bahan yang digunakan, serta takarannya. Pengolahan dan penyajiannya juga harus dilakukan dengan benar agar manfaat minuman herbal bisa maksimal.
Selain itu, minuman herbal yang Anda buat sebaiknya langsung dihabiskan dan jangan disimpan terlalu lama.
Jika tidak yakin atau tidak memiliki waktu untuk membuat minuman herbal sendiri, Anda dapat membeli minuman herbal kemasan atau jamu modern yang dijual di pasaran. Namun, pastikan untuk membeli produk yang sudah terdaftar di BPOM agar keamanannya terjamin.
Pilihlah produk yang terbuat dari bahan-bahan alami, tanpa bahan pengawet, tanpa endapan, serta diproses secara higienis agar mutu, keamanan, dan manfaatnya terjaga.
Meski ada banyak manfaat minuman herbal bagi kesehatan, perlu diingat bahwa minuman ini tidak bisa digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit. Konsultasikanlah dulu ke dokter sebelum mengonsumsi minuman herbal jika Anda sedang menggunakan obat-obatan dari dokter, memiliki kondisi medis tertentu, sedang hamil, atau sedang menyusui.
Tanaman herbal tumbuh subur di Indonesia, dan merupakan warisan kekayaan asli bangsa ini. Kita patut bangga karena ternyata jamu herbal karya nenek moyang merupakan harta kekayaan yang diwariskan untuk kejayaan bangsa Indonesia, terutama dalam bidang kesehatan dalam rangka menghadapi dampak covid 19 dan bangsa ini kembali ceria terbebas dari pandemi. Semoga.
Malang, 20 Agustus 2021
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H