Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kisah Inovasi Kampung Menjadi Top 99 Inovasi Nasional

22 Juni 2021   01:58 Diperbarui: 22 Juni 2021   02:00 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah inovasi Kampung dokpri Eko Irawan

Inovasi Si Ikan nila bukan semata mata digagas hanya untuk kepentingan mengikuti lomba. Jauh sebelum ada lomba dimaksud, progres si ikan nila sudah dilaksanakan secara bersungguh sungguh untuk memberikan kontribusi pada masyarakat. Toh, masyarakat sendiri yang menikmati hasil dari berbudidaya ini. Kedepan, progres ini akan menjadikan kelurahan bakalan Krajan menjadi sentra utama budidaya nila kota malang. 

Mengenal Si Ikan Nila 

Orang awam yang memikirkan budidaya nila, pasti berpikir kolam tambak. Bagaimana mungkin budidaya nila di perkotaan padat penduduk harus bikin tambak? Dimana konsep pemberdayaan masyarakatnya? Inilah letak inovasi si ikan nila. Bioflok adalah sebuah tehnologi baru untuk budidaya. Selama ini, orang mengenal bioflok untuk budidaya lele. Pemanfaatan bioflok untuk nila, merupakan inovasi baru yang di awali secara berkelompok melalui konsep pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah. Apa sih keunggulan bioflok untuk budidaya nila, berikut videonya singkatnya 

Sistem intensif budidaya nila ini membuka peluang budidaya ramah lingkungan dan bisa dilakukan di lahan sempit perkotaan. Dengan bioflok, bisa hemat pakan dan memberikan rentang keuntungan yang signifikan pada pembudidaya nila. Hasil panen dari ikan nila masih terbuka luas pemasarannya. Dari data BPS, Tingkat kecukupan konsumsi ikan nila di malang raya baru tercukupi 40 % oleh petani lokal di malang Raya, sisanya merupakan pangsa pasar yang menjanjikan untuk masa depan budidaya nila. 

Apalagi dengan budidaya bioflok, citra rasa ikan nila dijamin tidak bau tanah. Inilah keistimewaan ikan nila bioflok yang terkenal lezat dan gurih meskipun dimasak atau digoreng hanya dengan bumbu garam. Inovasi pasca panen, juga telah dilaksanakan dengan produk olahan berupa kerupuk dan abon berbahan baku nila. Peluang usaha yang menciptakan lapangan kerja baru disektor ini juga terbuka luas. Selain produk olahan kuliner nila, terbuka pula usaha, pembibitan, pendederan, pembesaran, pengadaan kolam terpal dan peralatan bioflok, pengadaan pakan, dan sektor pemasaran hasil panen nila. Berikut video liputan saat panen kolam riset hasil kerjasama Kampung Nila Slilir dengan Komunitas Bolang Kompasiana. 


Semoga si ikan nila terus berkembang dengan inovasi baru yang semakin nyata memberikan kontribusi pada masyarakat. 

Tetap semangat berjuang running progress menuju top 45 inovasi Nasional di Tahun Mendatang. Salam madyang madyang dari Kampung Nila Slilir.

Malang, 22 Juni 2021

Oleh Eko Irawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun