Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Cinta Darimu

8 Mei 2021   20:37 Diperbarui: 8 Mei 2021   20:46 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh aku tersesat dihatimu. Salah tafsir. Salah rasa. Tapi cinta tak peduli apapun. Tak takut siapapun. Haruskah diingkari?

Setengah mati menjaga cinta ini. Hingga jadi manusia goblog. Yang terima saja kesintingan ini. Seolah kamu ada. Bersamaku. Tapi kamu tak pernah ada buatku.

Cintaku padamu buta. Aku tak bisa melihat kamu siapa. Tetap saja rasa ini untukmu. Walau ini hanya khayal. Membunuh kewarasanku.

Selembar kertas lusuh. Surat cinta darimu. Sungguh patut ditertawakan. Tanda orang sinting. Tak ada pesan cintamu disana. Tapi hanya itu yang kupunya darimu.

Bantu aku waras kasihku. Jangan kau biarkan aku terbunuh kesintinganku. Kasihanilah jiwaku yang sakit. Apa mungkin kau bawa aku pergi. Itu pintaku. Jangan kau buang aku disini. Aku bisa gila karena tak memilikimu.

 

 Malang, 8 Mei 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun