Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Pelangi Rasa (bagian 3): Rasa yang Tak Dihargai

7 Mei 2021   21:21 Diperbarui: 7 Mei 2021   22:09 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajak pelangi rasa dokpri

Apa maksudmu, kasihku. Mendua. Menukar masa depan, dengan pilihan barumu. Aku kurang apa. Langkahmu menghancurkan perasaanku.

Cinta kita sudah surut. Hilang ditengah percaturan. Drama kemunafikan. Perasaan yang didustakan. Dengan alasan rasa. Bahagiamu. Tuntutanmu.

Aku bukan sapi perah. Yang dituntut wajib. Tapi tiada hak. Semua untuk pembenaranmu sendiri. Agar langkahmu benar dan dibenarkan. Oleh pendukungmu. Agar menuduh aku. Tanpa maaf.

Susah bertarung denganmu. Rasa yang tak dihargai. Ini dalam rangka apa. Tujuan apa. Siapa yang sedang kau bela. Hingga diriku harus berdarah darah. Karena tak diakui.

Inikah cintamu. Jika cinta, kenapa kau duakan cintaku. Apa kau kira aku boneka. Yang bisa kau tipu. Puaskah menebar bejat dibalikku. Puaskah dirimu memilih dia? Yang terbaik? 

Rasa yang tak dihargai. Syukur yang sudah dilupakan. Ditukar dendam. Untuk karma settingan, agar aku sengsara. Drama laknat, untuk tertawamu bersamanya. Melihatku dalam kesedihan.

Aku boleh tidak tahu. Tapi Tuhanmu apa tidak melihat? Lalu kenapa yang kau tuntut aku? Bukan dia yang kau beri nikmat ? Apakah kamu waras? 

Tanya rasa yang tak dihargai. Sudahlah. Rugi berdebat denganmu. Tak suka, pergi saja. Kenapa bertahan? Itu membuatmu tambah tersiksa. Kau cari apa 

Malang, 7 Mei 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun