Hal hal yang dituangkan dalam SOP ini sudah melalui uji kelayakan dan dibimbing oleh dinas terkait. Pengurus juga menyediakan pakan dan bantuan pemasaran bila pembudidaya butuh support pemasaran dengan harga bersaing.Â
Pengurus bukan monopoli atau tengkulak, karena tujuan si ikan nila adalah upaya pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Masyarakat pembudidaya adalah pemilik usaha dan pengurus adalah mitra kerja. Semua diatur transparan dan jelas, dengan maksud jangan sampai pembudidaya hanya menjadi buruh harian di tengah usaha budidaya miliknya sendiri. Dengan cara seperti ini, merupakan inovasi jenius bangkit dari kampung menghadapi dampak pandemi.
5. Membangun sistem pemasaran melalui tehnologi pemasaran media sosial yang interaktif dan sinergi pemasaran dengan sistem pra koperasi dan subsidi silang yang saling menguntungkan.Â
Potensi pemasaran ikan nila di kota malang masih belum terpenuhi oleh pembudidaya sendiri. Capaian kecukupan ikan nila di kota malang berdasar data dari instansi terkait baru mencukupi 40 %, sisanya 60 % dicukupi oleh pembudidaya luar daerah. Ini merupakan peluang usaha yang besar dan sangat menarik.Â
Jedepan, si ikan nila akan menjadikan Kelurahan Bakalan Krajan sebagai sentra utama budidaya ikan nila di kota malang dan merupakan satu satunya kelompok pembudidaya se Indonesia, yang menerapkan konsep kebersamaan usaha masyarakat menuju pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat yang mandiri dan berentrepreneur dari kampung, milik mereka sendiri.
6. Metode si ikan nila ini inovasi baru. Jika sebelumnya, metode bioflok ini untuk ikan lele, hal ini merupakan inovasi baru karena diterapkan untuk ikan nila dengan keutamaan, ramah lingkungan, karena tidak perlu ganti air selama proses budidaya. Kolam tidak berbau cara budidaya mudah dan semua pasti bisa melakukan.Â
Yang utama, hemat pakan dan hasil panen higienis dan gurih sehingga layak dikonsumsi. Dengan metode ini, hemat pakan sehingga angka CSR yaitu selisih pakan dan bobot ikan setelah panen bisa tetap menguntungkan dan memberikan kesejahteraan pada pembudidaya.
7. Si ikan nila bisa tebar padat dan resiko kematian ikan bisa ditekan dibawah 10 % asal menerapkan SOP CBIB. hal hal diluar cara tersebut tidak direkomendasikan karena si ikan nila adalah inovasi yang mengutamakan efisiensi budidaya yang ramah lingkungan dan ramah di kantong.Â
8. Bekerja sama dengan Bolang Kompasiana, tengah dalam penyusunan buku budidaya intensif ikan nila sehingga cakupan dan ilmu ini bisa dikembangkan oleh pembudidaya ikan nila diseluruh Indonesia.Â
Si ikan nila punya nilai tranferabilitas yang tinggi sehingga kelak dengan buku tersebut pembudidaya pemula punya gambaran jelas untuk turut berbudidaya ikan nila di daerahnya.
9. Si ikan nila tengah masuk menuju 99 inovasi nasional dalam kovablik 2021. Sudah selayaknya inovasi jenius ini menginspirasi pemberdayaan masyarakat di semua kampung di seluruh Indonesia.Â