Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Prank

3 April 2021   06:22 Diperbarui: 3 April 2021   06:22 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keadilan akan jadi milik orang orang tersakiti. Masih ada hukum karma yang adil, tapi bukan setingan manusia kurang kerjaan. Lambe turah, lidah tak bertulang, bicaranya hasilkan sengsara. Prank bullymu penuh fitnah kepalsuan. 

Tak tahu lebih baik diam. Kami tak butuh pahlawan kesiangan. Sudahlah, jangan ganggu kami. Jika omongan dustamu dibalas Tuhanmu, masihkah kau tebar dusta baru? Hidup terlalu mahal, hanya diisi iri dengki ghibah dan munafik. Apalagi gemar membully dan ngeprank, lalu tertawa bangga. Sungguh terlalu.

Malang, 3 April 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun