Malam Minggu masih sendiri. Berteman senyap. Karena ini bukan rumah. Ini masih barak. Rumah tanpa dinding.
Saat kau pamit tidur. Mengurai lelahmu. Kau harus tunggu. Suatu saat kau ratunya. Dari semua cerita cerita. Yang akan kita bangun kelak. Bersamamu.
Mungkin janji janji. Bukan. Itu bukan janji kosong. Engkaulah yang membuatku tangguh. Merintis semua ini. Dari bukan siapa siapa. Menjadi punya asa.
Tempat berlabuh. Itulah titik juang. Melalui malam malam lalu. Dalam sedih. Harapku untuk bersamamu. Kelak. Saat pondasi demi pondasi. Kita susun. Jadi cita terindah.
Malam Minggu. Yang lalu. Belum pernah bersamamu. Hanya berteman sesisir roti. Hingga malam ini. Disyukuri saja.
Tak ada lagi kesepian. Tak ada lagi sendiri. Karena ada dirimu. Ada cinta yang mulai bersemi. Dalam harap demi harap. Bersamamu.Â
Malang, 20 Februari 2021
Oleh Eko Irawan