Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Kampung Nila Slilir

17 Februari 2021   01:23 Diperbarui: 17 Februari 2021   01:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tiap Kampung selalu punya cerita unik, salah satunya tentang Kampung Nila Slilir, kelurahan Bakalan Krajan Kota Malang.

Pesona Kampung Nila Slilir seolah tak akan pernah habis untuk diliput. Sebuah Inspirasi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif masyarakat bisa ditemui di tempat ini. Sebuah destinasi wisata Budidaya Nila, tidak hanya mengajak wisatawan sekedar menikmati nuansa pedesaan, namun mengajak wisatawan membangun pola pikir entrepreneur berbasis budidaya ikan nila dengan teknologi bioflok. 

Pesona kampung Nila Slilir, adalah pesona swadaya murni para start up bisnis kampung yang luar biasa. Sebuah ide brilian yang patut diteladani. Di tengah masa Pandemi, Pokdakan Krajan Slilir Sumilir telah menjadi pioner terdepan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. 

Di dusun Slilir Bakalan Krajan kota Malang ini telah menunjukkan bukti Nyata, yaitu kekuatan guyub Rukun, gotong royong dan swadaya, telah dan terus berjuang bahwa kampungpun bisa menjadi panggung kreasi entrepreneur. 

Inilah sekelumit Pesona Kampung Nila Slilir, berdaya dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. 

Salam madyang madyang 

Malang, 17 Februari 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun