Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memahami Bahasa Cinta

14 Februari 2021   12:41 Diperbarui: 14 Februari 2021   13:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta kadang tak mudah dijabarkan. Karena wanita kadang sulit dipahami. Sebagai lelaki, simple saja. Ini tulus apa adanya. Tapi dirimu, menguji cintaku. Dengan bahasa cinta, yang sulit kupahami.

Logikaku, kadang tak sama dengan perasaanmu. Aku memang bodoh. Tak bisa memahamimu. Tapi inilah cinta, karena kita memang berbeda. Tapi cinta menyatukan rasa.

Jika dirimu tak cinta aku, mana mungkin kita bisa jalan hingga saat ini. Lalui masa pahit yang lalu. Saat serupiahpun tak punya. Dan kau mau menungguku. Dalam setiamu.

Aku memang memulai denganmu, saat paling kere dalam hidupku. Kau datang saat aku perih. Sakit. Dan duka. Kau semangatku bangkit. Kau mau temani aku, saat aku susah. Meski dengan caramu sendiri, yang tak kupahami.

Kau menjaga dirimu dengan sempurna. Cinta sucimu. Aku salut padamu. Agar aku tak khilaf. Untuk jaga Panji Panji ini, hingga nanti.

Memahami bahasa cinta. Tak bisa dengan logika. Tapi dengan rasa. Agar peka. Sabar. Tak memaksa. Untuk jalani saja, dengan syukur. Bahwa dirimulah cinta sejati. Hingga akhir nanti. 

Malang, 14 Februari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun