Tips Receh Menulis Puisi: Sakau Terpapar Halu

Saatnya Foto bercerita 

Di awal proses menulis saya, saya nulis dahulu apa yang ingin saya tulis. Namun totalitas saya menulis, sangat tidak terasa kekuatannya, karena saya melampirkan foto karya orang lain yang saya ambil dari google images. Seperti kehilangan ruh. 

Belakangan saya mencoba belajar seni fotografi ponsel dan mulailah berburu foto. 

Foto kegiatan Reenactor Ngalam

Karena basic saya menulis sebenarnya tema sejarah, dimana saya banyak aktif di Museum Reenactor Ngalam, maka foto foto reka ulang sejarah merupakan andalan saya mengeksplore karya diawal kepenulisan saya dikompasiana. Namun kebebasan saya berontak, karena tema sejarah hanya laku dibulan Agustus dan November. Menulis tema sejarah di bulan yang lain akan jadi dead post. 

Semakin jauh mengeksplore dunia fotografi, saya menemukan passion baru proses menulis saya. Biarkan foto yang bercerita. Dulu nulis dulu baru cari cover foto, sekarang hunting foto dulu baru menulis makna apa dari foto tersebut. Ini lebih asyik, karena foto ternyata bisa bercerita. 

Dokpri

Seperti tentang dua gelas kopi ini, dari sinilah lahir puisi pahit berdua.

Masih banyak angan angan saya untuk meningkatkan kapasitas saya menulis puisi, tunggu inovasi saya selanjutnya.

Semoga artikel ini menginspirasi.

Malang, 8 Februari 2021

Oleh Eko Irawan.