"Sebaliknya, apa pun yang dimiliki bangsa lain di anggap lebih hebat, lebih keren, dan lebih bergengsi daripada milik kita sendiri Karena kita menilai bangsa lain atau orang asing lebih tinggi, dalam hampir segala hal kita pun menghargai mereka dengan "harga" yang lebih tinggi," tambahnya.
Sedihnya lagi, Belanda memanfaatkan momentum itu untuk memperkaya diri sendiri dan semakin memiskinkan kaum bumiputera. Mereka merampas tanah, mengambil hak empunya tanah, bahkan mereka dipaksa untuk membayar pajak atas tanahnya sendiri.
Jika para pembaca agak kesulitan memahami makna dari mentalitas inlander, hendaknya pembaca sekalian mulai membaca buku rekaan Pramoedya Ananta toer dalam tetralogi Pulau Buru, Bumi Manusia (1980), dalam buku tersebut, terdapat sebuah karakter seorang Indo-Belanda bernama Robert Mellema.
Disitulah Pram mendaulat sosok Robert sebagai seorang yang memiliki mentalitas inlander. Dalam artian, dirinya selalu membenci segala hal yang berbau bumiputera, padahal keturunan. Bagaimana tidak, posisi Belanda dalam hati Robert nyatanya lebih agung, sehingga semua orang Indonesia harus tunduk padanya.
Lewat karakter Robert inilah khalayak menjadi paham, ketidakpahaman akan budaya bangsa sendiri justru akan membuat seseorang memiliki mentalitas inlander. Tak pelak, mereka yang memiliki mentalitas tersebut, agaknya diam-diam melanggengkan anggapan Belanda terkait kaum bumiputera hanya warga negera golongan tiga di Negeri Zamrud Khatulistiwa.
Bagaimana saudaraku sebangsa dan setanah air? Bangga menjadi bangsa Indonesia itu sangat penting. Inilah bahasan diskusi kami dikomunitas Reenactor Ngalam, selaku pegiat sejarah dari museum Reenactor Ngalam di kelurahan Sumbersari kota Malang. Semoga menginspirasi generasi muda Indonesia dan menunjukan dharma baktinya untuk Nusa bangsa dengan karya nyata.
Malang, 19 Januari 2021
Oleh Eko Irawan
Sumber : voi.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H