Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Segelas Kopi

17 Januari 2021   22:20 Diperbarui: 17 Januari 2021   22:24 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita segelas Kopi dokpri

Masih bersama, segelas kopi. Menemani malam. Dalam gerimis. Dingin dalam kepul kopi. Harum. 

Hidup memang pahit. Seperti kopi. Tapi masih ada manis didalamnya. Inilah olah pikir. Olah rasa. Tentang cerita segelas kopi.

Nikmati saja. Tak perlu drama keluh kesah. Ada, disyukuri saja. Tak ada, kembali berusaha. Dengan sabar. Tak perlu sikap berlebih.

Ini memang tak asyik sendiri. Lebih nikmat bersamamu. Saat curhat bersamamu. Berbagi cerita. Berbagi solusi. 

Semoga berakhir masa sendiri. Pahit. Saatnya manis jadi milik berdua. Bersamamu. Berjuang bersamamu. Memetiknya denganmu.

Inilah kisah segelas kopi. Malam ini. Doa terindah. Untuk bahagia. Tak lama lagi.

Malang, 17 Januari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun