Solusi Keselamatan Transportasi: Mungkinkah Kembangkan Teknologi Transformer?

Kabar duka kembali menyelimuti dunia penerbangan tanah air. Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK CLC, jenis Boeing 737-500 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB. 

Solusi yang bagaimanakah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di dunia transportasi. Keselamatan angkutan umum dan solusi keselamatan transportasi sudah selayaknya memperoleh perhatian khusus, baik oleh mereka yang berwenang memegang kebijakan, dunia industri transportasi dan pengembang teknologi impian masa depan. 

Tak ada yang tidak mungkin, sekalipun hal tersebut dicemooh pada masa inovasi tersebut disampaikan pada khalayak umum. Dianggap muskil, tak masuk akal dan aneh. 

Teknologi pesawat pada masa awal membuktikan hal tersebut. Inovasi payung pesawat misalnya, belum terealisasi untuk pesawat komersial. Padahal tehnologi tersebut digunakan pada pesawat tempur dan beberapa pesawat berbadan kecil. Tekhnologi sudah selayaknya mampu memberikan solusi keselamatan yang lebih mumpuni. 

Nyaman, Utamakan keselamatan 

Teknologi pesawat terbang merupakan alat transportasi vital bagi mobilitas manusia agar hemat waktu dan efisien saat bepergian. Tingkat keamanan sudah diperhatikan secara khusus dan penuh kehati-hatian. Prosedur aturan juga sudah diterapkan dengan sangat ketat. Yang perlu dipikirkan sekarang adalah bagaimana meningkatkan status aman nyaman yang mengutamakan keselamatan.

Ini sebuah tantangan berat bagi para ilmuan terapan dalam bidang transportasi untuk berinovasi. Saya pribadi belum tahu banyak seperti apa perkembangan teknologi pesawat terkini. 

Saya hanya bisa usul untuk meningkatkan kualitas regulasi dan pengawasan terbaik untuk maskapai penerbangan agar utamakan keselamatan. Semoga ada perbaikan lebih signifikan dimasa masa mendatang, agar tidak ada lagi korban sia sia hanya karena kesalahan tertentu. 

Seandainya pesawat itu mogok seperti motor di darat. Solusinya mudah. Jika perlu penumpang diminta dorong dan belikan bensin eceran dikios. Dan jalan lagi. Namun ini pesawat terbang Brow.. ada diudara. Dan tak ada manusia super sekelas fiksi supermen yang bisa terbang. Jadi tingkat trouble dan error untuk pesawat memang harus diperhatikan sebelum pesawat itu terbang mengudara hingga sampai ditujuan dengan selamat.

Tantangan Teknologi 

Saya adalah pecinta film teknologi. Beberapa film bergenre high tech selalu saya ikuti. Kenapa saya suka film yang bertanda petik Khayal seperti nonton film Transformer misalnya.